Demi Minyak! Ratusan Warga Lebak Antre 200 Meter Bawa Jerigen
Demi Minyak! Ratusan Desa Kerta, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak Antre 200 Meter Bawa Jerigen
Penulis: Nurandi | Editor: Ahmad Haris
Laporan wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Ratusan warga Desa Kerta, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, antre membeli minyak goreng.
Minyak goreng kini langka, dan sulit ditemukan di Desa Kerta, Kecamatan Banjarsari.
Nampak yang warga antre untuk mendapatkan minyak, menunggu dari Jam 07.00 WIB pagi demi mendapatkan minyak yang di sediakan dalam kegiatan bazar.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Kemasan akan Naik Hingga Rp 24 Ribu per Liter
Kegiatan Bazar Minyak Goreng curah subsidi ini dipusatkan di Lapangan Bola Volly Komplek Masjid Desa, Kerta.
Warga yang antre menyiapkan jerigen, untuk mendapatkan jatah 5 liter perorang, yang di sediakan oleh DPD Assosiasi Petani Sawit Indonesia (APKASINDO) Provinsi Banten.
Eka Warga Desa Lewi Ipuh mengatakan, dalam bazar tersebut, minyak curah dihargai Rp 11.000 per liternya.
"Saya antre dua jam, jadi sangat terbantu dengan adanya bazar ini," katanya saat dihubungi, Rabu (16/3/2022).
Eka mengungkapkan, kebutuhan minyak untuk sehari-hari sangat dibutuhkan.
"Apalagi ini mendekati Ramadan, jadi sangat membantu buat kebutuhan ramadan," ungkapnya.
Bazar minyak juga didatangi 6 warga desa lainnya, yakni dari Kerta Raharja, Tanjung sari, Lewi Ipuh, Bojong Juruh, Umbul jaya dan Tamansari.
Minyak goreng yang disediakan oleh DPW Apkasindo Banten sekitar 44.000 Liter minyak curah, yang di bawa menggunakan mobil fuso.
Sementara H. Wawan, Ketua DPW Apkasindo Banten mengatakan, bazar ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan warga Kecamatan Banjarsari, yang kesulitan mencari minyak goreng.
Baca juga: Minyak Goreng Langka, Stok di Kota Tangerang Hanya Cukup untuk 1 Bulan, Kapolres: Ada Kesengajaan
"Ini kepedulian kita dari Apkasindo. Karena saat ini masyarakat di Banten kesulitan mencari minyak goreng," katanya saat dihubungi.
H. Wawan menambahkan, perorang mendapatkan jatah 5 liter minyak goreng.
"Jadi dengan adanya bazar, dapat memenuhi kebutuhan 10.000 kelaurga, jadi masyarakat sangat antusias, antrian sampai 200 meter," pungkasnya.