Rizky Febian Diperiksa Polisi Selama 4 Jam, Kuasa Hukum: 'Pemeriksaan Ini Soal Uang Rp 400 Juta'
Rizky Febian menjalani pemeriksaan Bareskrim Polri selama empat jam, pemeriksaan ini berkaitan soal uang Rp 400 juta dari Doni Salmanan.
Kuasa Hukum Sebut Rizky Febian Tak Perlu Kembalikan Uang Doni Salmanan
Ramzy memastikan, Rizky Febian tidak akan mengembalikan uang Rp 400 juta ke penyidik Bareskrim Mabes Polri dari Doni Salmanan.
"Berdasarkan keterangan penyidik, tidak perlu ada yang dikembalikan," ucap Achmad Ramzy.
Namun pernyataan Ahmad Ramzy berbeda dengan Bareskrim Polri.
Baca juga: Atta Halilintar Siap Kembalikan Kado Tas Mewah Merek Dior Pemberian Doni Salmanan
Saat merespons keinginan Youtuber Atta Halilintar yang ingin menyerahkan pemberian hadiah ulang tahun tas Dior dari tersangka kasus Quotex Doni Salmanan, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan meminta siapa pun yang menerima aliran dana atau barang berharga dari Doni Salmanan harus diserahkan ke Bareskrim untuk diproses penyitaan.
"Siapapun yang telah menerima uang ataupun barang yang berasal dari tindak pidana, tentu harus menyerahkan kepada penyidik untuk disita," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (16/3/2022).
Kemana Uang Rp400 Juta Dari Doni Salmanan Dialirkan Rezky Febian?
Rizky Febian Ia menyatakan bahwa pemeriksaannya kali ini hanya untuk memenuhi pemanggilan Bareskrim Polri.
Kasus ini menjadi pembelajaran baginya untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya.
"Saya mah santai-santai aja padahal. Saya cuma ikuti panggilan, laporan. Toh saya ingin cari kebenaran."
"Yang terpenting ke depannya saya jadi lebih tau buat iudup saya," ungkap Rizky.
Lebih lanjut, Rizky membantah bahwa donasi yang diterima dari Doni Salmanan murni untuk acara donasi di sebuah yayasan.
Baca juga: Siapa 6 Publik Figur MH, DM, MR, DS, FR & DS yang akan Diperiksa Polisi Terkait Kasus Doni Salmanan?
"Karena kan mungkin sudah tau, beritanya sudah kemana-mana. Itu saya lakukan untuk donasi, untuk yayasan saya itu."
"Waktu itu saya nggak tahu menahu. Biarkan ini jadi pelajaran buat saya," pungkasnya.
Asep menuturkan nantinya keenam publik itu bakal diperiksa sebagai saksi. Rencananya, seluruhnya bakal diperiksa pada Jumat hingga Senin pekan depan.