Lapak PKL akan di Bongkar Satpol PP Lebak, Pedagang: Libur 2 Hari Dagang Saja Dapur Babak Belur!

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Pembongkaran lapak PKL di sepanjang Jalan Sunan Kalijaga batal dilakukan.

Pembongkaran yang tadinya akan dilakukan pada hari ini Selasa (22/3/2022), akhirnya di undur hingga tanggal 22 Mei 2022 mendatang setalah lebaran.

Saat pembongkaran, para pedagang juga, sempat ricuh dengan petugas Satpol PP Lebak yang hendak mengertibkan lapaknya.

Petugas gabungan dari Kodim, Polisi dan Satpol PP akhirnya menghentikan sementara pembongkaran.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pedagang Blokade Jalan, Satpol PP Batal Bongkar Lapak di Jalan Sunan Kalijaga

Hasan Basri, pedagang di Jalan Sunan Kalijaga menyampaikan, lapaknya adaalah tempat mencari nafkah dan untuk kebutuhan keluarga.

"Kalo lapak kita di bongkar, disuruh tidak berjualan kita mau makan apa? Kita memperjuangkan hak kita sebagai pedagang kecil. Sebagai pemerintah tolong kami sebagai pedagang kecil," kata Hasan kepada TribunBanten.com saat ada di lapaknya, Selasa (22/3/2022).

Saat ini, lapak yang berada tepat di samping Jalan Sunan Kalijaga, masih digunakan oleh pedagang.

Dengan aturan aktivitas lapak PKL tidak boleh menghalangi pengguna jalan.

Hasan mengatakan, jika lapak dagangannya di bongkar, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari amat sulit.

"Kami kalo dibongkar mau makan dari mana anak dan isteri kami?. Kita libur dua hari saja dagang, babak belur cari untuk risiko dapur," katanya.

Baca juga: Akan Relokasi, Pedagang di Jalan Sunan Kalijaga Rangkasbitung: Pembongkaran Ini Terlalu Terburu-buru

Pedagang juga rencananya akan di pindahkan ke dua tempat berbeda, yakni di dalam Pasar Rangkasbitung dan ke area lahan di Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung.

Hal yang sama juga diungkapkan Ahmad Jayani, PKL di Jalan Sunan Kalijaga.

Dirinya berterima akhirnya pembongkaran lapak bisa ditunda.

"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah mendengar aspirasi kami," ujarnya.