Pengakuan Mengejutkan Rara Pawang Hujan MotoGP, Butuh Tidur 23 Jam dan Makan 4 Piring saat Bertugas
Pengakuan mengejutkan dari Rara Istiati Wulandari, pawang hujan yang sedang menjadi sorotan publik beberapa hari ini.
TRIBUNBANTEN.COM - Pengakuan mengejutkan dari Rara Istiati Wulandari, pawang hujan yang sedang menjadi sorotan publik beberapa hari ini.
Aksinya saat menjadi pawang hujan yang terekam kamera siaran live MotoGP kini viral di berbagai media sosial.
Bahkan, akun resmi MotoGP pun sampai memposting aksi pawang hujan Rara.
Diakui Rara, ia sudah bertahun-tahun menjalankan profesi tersebut.
Wanita 37 tahun ini pernah diwawancara oleh sebuah stasiun televisi pada tahun 2019.
Baca juga: Rara Pawang Hujan di Mandalika, BMKG: Hujan Berhenti Bukan Karena Dia, Tapi Durasinya Sudah Selesai
Dalam wawancara tersebut, Rara mengaku bahwa pawang hujan ialah hobinya yang kini malah menjadi profesinya.
Saat usianya baru 9 tahun, Rara mengaku telah mulai menjadi pawang hujan.
Rara mengaku saat di sekolahnya sedang berlangsung sebuah pagelaran, ternyata saat itu sedang turun hujan.
Lalu, ia berteriak ke langit dan meminta agar hujan cepat berhenti.
Menurut Rara, hujan kemudian berhenti.
Semenjak itulah ia menjadi pawang hujan.
"Caranya saya saya teriak ke langit. Waktu itu ujan. Saya minta supaya cerah ke awan, dan cerah gitu saya," ujarnya sebagaimana dikutip dari Youtube Atlas Adventure, Senin (21/3/2022).
Baca juga: Mengenal Sosok Rara si Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika yang Aksinya Viral dan Jadi Sorotan
Soal kemampuannya sebagai pawang hujan, Rara mengaku kemampuan itu ia dapatnya dari leluhurnya.
Dengan kemampuan itu, Rara mengaku bisa berkomunikasi dengan dunia lain.
"Ibaratnya, kita sudah punya power. Bisa mengendalikan angin, api, air dan udara," ujarnya.