Pihak Istana Jawab Isu Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Ini Rencana Jokowi & Ma'ruf Amin

Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin kembali muncul.

Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris
Presiden Joko Widodo mengenalkan tujuh orang sebagai Staf Khusus Presiden untuk membantunya dalam pemerintahan pada sebuah acara perkenalan yang berlangsung dengan santai di veranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019) sore. Ketujuh staf khusus baru yang diperkenalkan Presiden Jokowi merupakan anak-anak muda berusia antara 23-36 tahun atau generasi milenial. Adapun ketujuh staf khusus baru yang diumumkan oleh Presiden Jokowi yaitu (kiri ke kanan) Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, Adamas Belva Syah Devara, Gracia Billy Mambrasar, Putri Indahsari Tanjung, Angkie Yudistia, dan Aminuddin Maruf. Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris 

TRIBUNBANTEN.COM - Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin kembali muncul.

Pasalnya, Jokowi mengundang seluruh menteri untuk hadir dalam agenda rapat terbatas (Ratas) di Istana Presiden pada Rabu (23/3/2022).

Pihak istana akhirnya memberikan jawaban kalau reshuffle kabinet di lingkungan pemerintahan tidak diagendakan.

Baca juga: Presiden Jokowi Panggil Seluruh Menterinya ke Istana Besok, Ada Reshuffle Kabinet?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan belum akan melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

"Belum ada jadwal reshuffle," kata sumber itu saat dikonfirmasi Kompas.com pada Selasa (22/3/2022).

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini, mengatakan isu soal politik selalu muncul menjelang hari Rabu Pon, tepatnya Rabu (23/3/2022) pekan ini.

"Soal bongkar pasang kabinet ini. Kalau gosip politik selalu ada jelang Rabu Pon.”

“Memang begitu kan imannya orang-orang politik, jadi ya sudah biasalah," ucapnya.

Menurut Faldo, tim yang bekerja saat ini sudah menghasilkan kepuasan publik yang besar.

"Jadi, semangat ini harus terus terjaga dan meningkat ke depannya. Kami kira itu tujuan kita sekarang. Kita berada di jalan yang tepat," imbuh Faldo kepada wartawan Tribunnews.com, beberapa waktu lalu. 

Baca juga: Intip Potret Marc Marquez Bareng Presiden Jokowi Jelang MotoGP Mandalika, Langsung Jadi Sorotan

Pekerjaan ke depan, kata Faldo, akan semakin banyak, maka tim yang diperlukan harus mumpuni dan solid.

Dikatakan, saat ini Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin sudah memiliki semua itu.

"Maka kita tunggu tantangan baru apa yang dinilai penting oleh Presiden untuk direspons, jadi jangan terus imajinasikan bagi-bagi kue politik seperti yang biasa diyakini pemain politik," jelasnya.

Sebelumnya, wacana reshuffle atau perombakan kabinet kembali mengemuka.

Kabar ini pertama kali diungkapkan oleh Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim.

"Kabar-kabar warung kopi infonya akhir Maret ini," kata Luqman Hakim kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved