21,3 Juta Orang Diprediksi Mudik ke Jawa Tengah pada Lebaran Kali ini, Waspadai Sejumlah Titik
Selain Jawa Tengah, potensi pergerakan masyarakat terbesar selanjutnya adalah ke Jawa Timur dan Jawa Barat.
TRIBUNBANTEN.COM - Jawa Tengah menjadi tujuan mudik Lebaran terbanyak pada tahun ini.
Selain Jawa Tengah, potensi pergerakan masyarakat terbesar selanjutnya adalah ke Jawa Timur dan Jawa Barat.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setiyadi, mengatakan 26,8 persen atau 21,3 juta orang akan datang dari berbagai provinsi ke Jawa Tengah.
"Terutama dari Jawa Timur dan Jabodetabek," ujarnya melalui keterangan resmi, Minggu (27/3/2022).
Angka itu berdasarkan survei potensi pergerakan masyarakat selama angkutan Lebaran 2022 yang dilakukan pada 9-21 Maret setelah syarat perjalanan dengan tes antigen/PCR dihapuskan.
Baca juga: Cek Jadwal Libur Tanggal Merah dan Cuti Bersama Lebaran 2022, Mudik Diizinkan!
Penelitian dilakukan Badan Litbang Perhubungan.
Di wilayah provinsi Jawa Tengah ada sejumlah titik yang patut diwaspadai selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2022.
Di antaranya di Tawangmangu, Semarang, Ungaran, Baturraden, Wonosobo, Temanggung, Slawi, dan Kebumen.
Sejumlah kawasan tersebut rawan kecelakaan dan longsor.
Diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 28 April dan potensi perjalanan meningkat pada 30 April.
Adapun puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 8 Mei.
Setelah dihapusnya test antigen/PCR, potensi penggunaan moda transportasi mudik sedikit bergeser.
Meskipun penggunaan angkutan pribadi tetap terbanyak, tetapi pemilihan penggunaan pesawat tercatat lebih banyak dibandingkan kereta api dibandingkan hasil survei sebelumnya.
Kendaraan yang mendominasi mayoritas jenis moda pilihan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik adalah mobil pribadi diprediksi sebanyak 21 juta orang atau 26 persen.
Sepeda motor sebanyak 14 juta orang atau 18 persen disusul bus 12 juta orang atau 16 persen dan pesawat 9 juta orang atau 12 persen.
Baca juga: Boleh Mudik Lebaran Tahun ini, Menteri Muhadji: Kita Pastikan Mereka yang Booster Aman untuk Mudik