Ramadan 1443 H
Menjelang Ramadan, Emak-emak Mengolah Kolang-kaling di Sukamekarsari Hanya Rp 10.000 per Liter
Menjelang Ramadan, warga Kampung Rancawiru, Desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, mengolah kolang-kaling
Penulis: Nurandi | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Menjelang Ramadan, warga Kampung Rancawiru, Desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, mengolah kolang-kaling.
Mereka mengolah kolang-kaling di tempat usaha milik Yusuf.
Kolang-kaling biasa disajikan dicampur kolak dan es buah.
Menurut Yusuf, pengolahan kolang-kaling ini sudah menjadi tradisi menjelang Ramadan.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 1443 H di Tangerang, Serang, Pandeglang, Cilegon, dan Lebak
"Setiap tahun menjelang Ramadan, pasti kami bikin. Kalau bukan bulan puasa mah tidak ada," katanya kepada TribunBanten.com di rumahnya di Rancawiru, Rabu (30/3/2022).
Dalam sehari, olahan kolang-kaling di tempat Yusuf bisa menghasilkan 25 kilogram dan siap dipasarkan.
Yusuf mengaku dalam satu hari bisa menerima pesanan hingga dua kuintal kolang-kaling.
Harga satu liter kolang-kaling di tempat Yusuf Rp 10.000 per liter.
"Mendekati Ramadan ini banyak permintaan, apalagi warga di sini banyak juga yang mengolah kolang-kaling," ujarnya.
Untuk setiap pengolahan kolang-kaling, para pekerjanya merupakan Ibu-ibu warga sekitar yang gotong royong mengolah buah kolang-kaling.
"Jadi yang kerjanya ibu-ibu, saudara, dan tetangga. Kalau banyakan pengolahan lebih cepet yah," ucap Yusuf.