Virus Corona
Omicron XE Gabungan Varian BA.1 dan BA.2 Muncul, WHO Mengeluarkan Peringatan Penularan?
WHO telah mengakui varian ini dan telah mengeluarkan peringatan tentang penularannya.
TRIBUNBANTEN.COM - Inggris telah melaporkan lonjakan kasus virus corona.
Satu di antaranya disebabkan kemunculan hibrida dari dua strain Omicron, yaitu BA.1 dan BA.2.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menjelaskan varian Omicron XE merupakan gabungan atau rekombinan dari dua varian yang telah ada, yaitu BA.1 dan BA.2.
Varian baru ini diperkirakan menyebar 10 kali lebih mudah dibandingkan subvarian BA.2.
Adapun subvarian BA.2 lebih mudah menular daripada Omicron asli yang terkenal dengan kemudahan menginfeksi.
Deseret News menuliskan, WHO telah mengakui varian ini dan telah mengeluarkan peringatan tentang penularannya.
Baca juga: Muncul Varian Covid-19 XE, Penularan Lebih Tinggi Dibandingkan Omicron Siluman
Yaitu dengan menyebut penyebaran Omicron XE jauh lebih cepat dibandingkan varian sebelumnya.
Selain di Inggris dan Thailand yang telah mengonfirmasi adanya infeksi virus varian baru ini, otoritas di Israel menemukan dua pelancong yang terinfeksi varian rekombinan BA.2 dan BA.2.
Meski rekombinan Omicron XE telah menunjukkan tingkat pertumbuhan bervariasi, belum dapat dipastikan apakah mempunyai keunggulan pertumbuhan yang sebenarnya.
Kepala Penasihat Medis untuk Badan Keamanan Kesehatan Inggris, Susan Hopkins, mengatakan varian rekombinan bukanlah kejadian yang tidak biasa.
“Terutama ketika ada beberapa varian yang beredar, dan beberapa telah diidentifikasi selama pandemi hingga saat ini,” ujarnya.
Menurut dia, seperti jenis varian lainnya, sebagian besar akan mati dengan relatif cepat.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat agar tidak perlu takut yang berlebihan.
“Ketakutan yang berlebihan akan berpengaruh pada imunitas tubuh menghadapi berbagai ancaman penularan penyakit di sekitar kita,” ujar Wiku dalam keterangan tertulis seperti dikutip Kompas.com, Rabu (6/4/2022).
Baca juga: 10 Besar Penyumbang 2.930 Kasus Corona Per 1 April 2022: Jawa Barat Terbanyak, Banten Keempat
Rekombinasi virus bukanlah suatu hal baru.