Kronologi Mahasiswa di Yogya Dibakar Hidup-hidup, Pelaku Berjumlah Tiga Orang

Dimas Toti Putra (21), mahasiswa, diduga dibakar hidup-hidup. Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Yogyakarta itu dibakar oleh rekannya

Editor: Glery Lazuardi
Freepik/Ilovehz
Ilustrasi kebakaran 

TRIBUNBANTEN.COM - Dimas Toti Putra (21), mahasiswa, diduga dibakar hidup-hidup.

Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Yogyakarta itu dibakar oleh rekannya sendiri.

Informasi itu disampaikan oleh Kapolsek Mergangsan Kompol Rachmadiwanto

Rachmadiwanto mengatakan insiden pembakaran itu diduga karena jual-beli knalpot.

"Sudah ditawar pelaku kemudian harga sepakat, ternyata ada temannya lain lebih tinggi dikasihkan," kata dia.

Baca juga: Tersambar Percikan Petasan yang Dibawa Anak-anak untuk Membangunkan Sahur, Dapur Rumah Terbakar

Insiden itu terjadi pada 23 Maret 2022.

Menurut dia, antara pelaku dan korban sempat terjadi cekcok mulut.

Lalu, terduga pelaku mendatangi kediaman Dimas di Mergangsan, Kota Yogyakarta, ditemani dua orang lain yang diduga juga merupakan teman korban.

Rekan Dimas tak terima diperlakukan demikian.

Dia langsung naik pitam ketika mengetahui barang incarannya telah berpindah tangan.

"Begitu datang bilang 'mana knalpotnya', dijawab 'sudah dikasihkan (orang lain,-red)' terus pelaku marah," ujar Rachmadiwanto.

Lalu, Dimas disiram bensin oleh satu dari tiga rekannya yang datang ke rumah korban kala itu.

Sampai saat ini, aparat kepolisian belum bisa mengorek informasi dari Dimas secara optimal mengingat kondisinya yang masih membutuhkan perawatan intensif di RSUP Dr. Sardjito.

"Korban belum bisa dimintai keterangan, tapi kalau info dari temannya yang itu posisi di luar dia tahu nyiramnya tapi apinya enggak ngerti," jelasnya.

Baca juga: Bangunan Tempat Istirahat Santri Ponpes di Cipocok Jaya Terbakar pada Waktu Sahur

Pihak korban sendiri telah membuat laporan kepolisian terkait peristiwa ini. Petugas sejauh ini masih memburu tiga terduga pelaku yang langsung kabur sesaat setelah kejadian.

"Anggota saya sedang mengejar. Terduga pelaku tiga orang yang diketahui temannya satu orang, tapi belum tahu kalau sudah ketangkap dua itu perannya apa. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ketangkap," tambahnya.

TRIBUNBANTEN.COM -

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved