Saat Piyu Mainkan Gitar Karya Napi Lapas Rangkasbitung, Berikan Semangat untuk Terus Berkarya
Apresiasi itu menjadi kebanggan bersama yang harus dijaga, dipelihara, dan dikembangkan demi kemajuan bersama.
TRIBUNBANTEN.COM - Gitar karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mendapat apresiasi dari gitaris Padi, Piyu.
Tidak hanya Piyu, beberapa waktu lalu Ariel Noah juga mengapresiasi gitar tersebut.
"Inilah gitar hasil karya WBP Lapas Rangkasbitung. Semoga bisa bermanfaat bagi seluruhnya," ujar Piyu saat rilis Vidio Humas Lapas Rangkasbitung, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Keren! Podcast 100 Hours Non-Stop Kemenkumham Banten Pecahkan Rekor Muri
Piyu mendatangi kantor Kanwil Kemenkumham Banten untuk kegiatan Podcast 100 Hours Non-Stop.
Dia sempat memainkan dan memetik beberapa gitar akustik karya WBP Lapas Rangkasbitung.
Dia juga memberikan motivasi kepada WBP agar terus berkarya sehingga bisa lebih berkembang dan semakin pasti.
"Selamat Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58, semoga Pemasyarakatan semakin PASTI menuju Indonesia Maju. Semangat kepada Pak Kalapas dan jajaran," ucapnya.
Kepala Lapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto, bersyukur pembinaan pembuatan gitar hasil karya WBP Lapas Rangkasbitung mendapat apresiasi dari Piyu.
"Alhamdulillah ya semakin banyak musisi nasional yang mengakui dan mengapresiasi. Hal ini tentu menambah semangat dan motivasi kita untuk terus memberikan pembinaan demi kemajuan karya-karya WBP," katanya.
Baca juga: Podcast 100 Jam NonStop Kemenkumham Banten Dimulai, Dibuka Kisah Kakanwil Jadi Kalapas Nusakambangan
Menurut dia, apresiasi tersebut teruntuk seluruh jajaran petugas dan WBP yang melaksanaan pembinaan.
Apresiasi itu menjadi kebanggan bersama yang harus dijaga, dipelihara, dan dikembangkan demi kemajuan bersama.
"Kemajuan Pemasyarakatan semakin PASTI di HBP ke-58 tahun ini, dan apresiasi juga terhadap Gitar Gore yang terus membimbing warga binaan kita dalam pembuatan gitar," ujarnya.