Super Canggih! Melihat Lebih Dekat Calon Ibu Kota Baru: Dibangun dengan Teknologi Terkini
Indonesia mempunyai ibu kota baru. Ibu kota itu berada di dua kabupaten di Kalimantan Timur.
TRIBUNBANTEN.COM - Indonesia mempunyai ibu kota baru.
Ibu kota itu berada di dua kabupaten di Kalimantan Timur.
Yaitu, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Baca juga: Aksi Selebgram Borong Bakso Rp 30 Juta Bikin Warganet Terheran-heran: Sekalian Beli Pabriknya Aja
Seperti dilansir dari Wartakota, ibu kota negara itu mengusung new smart city.
Yang nantinya akan menjadi wadah ekosistem super hub sebagai pusat teknologi digital tingkat global.
Ada tiga indikator utama kemajuan pembangunan ekosistem digital.
Yaitu, pertama peringkat sangat tinggi dalam indeks pengembangan pemerintahan digital atau e-government development indeks dari United Nation.
Kedua, tingkat konektivitas digital dan TIK yang mencapai 100 % untuk semua penduduk dan bisnis,
Dan ketiga tingkat kepuasan berbisnis atau business satisfaction bidang layanan digital yang mencapai 75 % atau lebih
"Untuk mewujudkan ibukota negara baru, ibukota Nusantara sebagai etalase kemajuan dan persatuan bangsa Indonesia," kata Menkominfo Johnny G Plate dalam acara diskusi Digitalk bertema Peluang Digital di Ibukota Nusantara
Menteri Johnny menyatakan dengan tercapainya tiga target tersebut, smart city IKN akan menjadi kota cerdas yang nyaman, efisien dan modern yang dapat menjadi kota dunia untuk semua.
Menurut Menkominfo langkah strategis yang tengah ditempuh saat ini dengan memperkuat jaringan kabel serat optik Palapa Ring eksisting di wilayah IKN dengan penambahan jaringan Palapa Ring integrasi.
Hal itu ditujukan untuk meningkatkan utilisasi dan resiliensi jaringan tulang punggung konektivitas secara nasional.
“Kementerian Kominfo juga membangun infrastruktur TIK di kawasan IKN dengan berorientasi kepada jaringan 5G dan beyond. Saat ini, 4G adalah backbone telekomunikasi nasional kita, namun untuk IKN kita berorientasi pada jaringan 5G dan beyond serta semua persiapannya menuju ke sana,” jelasnya.
Menurut Johnny, Kementerian Kominfo juga menyiapkan infrastruktur digital agar memungkinkan penggunaan teknologi baru dan mutakhir seperti autonomous vehicles, internet of things, dan big data dapat berjalan secara simultan dan kontinu.