Panglima OPM Fernando Worabai Berkoar-koar: Sebut Indonesia Penjajah, Bakal Terus Lawan TNI-Polri

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Fernando Worabai, viral di media sosial.

Editor: Glery Lazuardi
Capture Youtube
Brigjen Fernando Worabai pimpinan KKB Papua Kepulauan Yapen. baru-baru ini viral di media sosial. 

Kata Fernando, selama ini warga yang bermukim di Kampung Sasawa sudah lama merasakan ketakutan.

"Mereka semuanya takut. Anak-anak hingga orang dewasa, dan langkah Komnas HAM, saya berikan apresiasi," ujarnya.

"Saya tidak bisa berikan apa-apa, biarlah Tuhan yang membalas kebaikan semuanya," katanya.

Fernando membeberkan, selama ini tidak ada aksi kekerasan yang dilakukan pihaknya, apalagi memakan korban jiwa seperti KKB Papua di wilayah lainnya.

Baca juga: Prada Yotam Bugiangge, Prajurit TNI AD Diduga Kabur Gabung KKB Papua, Tinggal Baju Disemak-semak

Ia mengaku ingin damai.

"Saya ingin damai. Itu untuk kepentingan semuanya, apalagi untuk pembangunan.

Saya eksis di diplomasi kalau ada yang ganggu saya siap ladeni," tegasnya.

Menanggapi pernyataan Fernando Warobai, Kepala Komnas HAM perwakilan Papua dan Papua Barat, Frits Ramandey menyampaikan terima kasih.

"Ini luar biasa, kami merasa terhormat bisa bertemu dan disampaikan ucapan terima kasih," kata Frits.

Frits menuturkan, aksi yang dilakukan pihaknya tak lain merupakan kepedulian hak asasi apalagi warga di Kampung Sasawa hingga saat ini masih di hantui rasa takut mendalam.

"Ini tanggung jawab kami. Langkah ini dilakukan agar masyarakat tak lagi merasa trauma mendalam dan berkelanjutan apalagi anak-anak," tegasnya.

Sosok Fernando Worabai

Fernando Worabai adalah panglima OPM yang jadi pimpinan KKB Papua di Kepulauan Yapen.

Melansir dari tribratanews.polri.go.id, Fernando Worabai mengangkat dirinya menjabat sebagai Panglima Komando Militer wilayah II Saireri yang berpangkat Brigjen.

Berdasarkan informasi yang diterima menyebutkan kelompok ini berafiliasi dengan kelompok TPNPB di wilayah lain.

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved