Mahasiswi Dirudapaksa Bergilir oleh Kekasih dan 2 Temannya, Korban Meninggal setelah Dibekap

Seorang mahasiswi di Jakarta mengalami nasib pilu, yakni dirudapaksa secara bergilir oleh kekasih dan temannya.

Editor: Anisa Nurhaliza
()
Ilustrasi pelecehan seksual 

"Ada yang membekap korban dan juga melakukan pemukulan sehingga korban pingsan," lanjutnya.

Korban Tak Sadarkan Diri

Usai dibekap, TM mengalami sesak nafas hingga keluar darah dari mulutnya.

Ketiga pelaku membawanya ke rumah MBA.

Namun, TM tak kunjung sadarkan diri, mereka lalu membawanya ke Rumah Sakit Tarakan.

"Di RS Tarakan korban dinyatakan meninggal dunia," tambahnya.

Dari Pihak Rumah Sakit kemudian menghubungi Polsek Kemayoran untuk datang ke sana.

Motif Pelaku

Polisi berhasil menggali motif sementara hingga para pelaku nekat memperkosa dan membunuh korban.

Menurut polisi, tersangka MBA yang tak lain pacar korban nekat memerkosa TM dipicu masalah pribadi

"Yang jelas pacar korban dia dendam karena pacarnya punya cowok lain," Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Wisnu Wardhana.

Baca juga: Oknum Guru Agama di Aceh Rudapaksa Muridnya Sampai 5 Kali, Aksinya Dilakukan di Kamar Mandi

Rupanya, yang punya dendam dengan korban bukan hanya pacarnya, namun dua pelaku lainnya pun memiliki dendam kepada korban.

"Sedangkan pelaku lain sangat marah karena dinyatakan sebagai orang miskin dan ingin merasakan berhubungan badan," katanya.

Polisi mengamankan bantal, sprei, selimut korban, pakaian dan pakaian dalam, kondom serta barang-barang pribadi.

Akibat perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 285 KUHP 170 ayat 2 huruf 3 dan Jo Pasal 338 KUHP.

"Dengan ancaman hukuman lebih dari 13 tahun terhadap 3 pelaku. Kini sudah ditahan di Polsek Kemayoran," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tidur Sendirian di Kosan, Mahasiswi di Jakarta Meronta Setelah 3 Pemuda Nyelinap ke Kamarnya,

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved