Mudik Lebaran
Mau Mudik Lewat Pelabuhan Merak? Perhatikan Hal-hal Ini!
Pihak Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di Tol Tangerang-Merak.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Pihak Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di Tol Tangerang-Merak.
Upaya itu dilakukan mengingat telah terjadi peningkatan arus kendaraan bermotor di Tol Tangerang-Merak, pada Kamis (28/4/2022).
Baca juga: Situasi Terkini Arus Mudik 2022 di Pelabuhan Merak: Gerbang Tol Merak Macet 3 Km
Berdasarkan laporan Ditlantas Polda Banten, sejak Kamis pukul 02.00 WIB, situasi arus lalu lintas di tol merak cukup padat.
Bahkan posisi kepadatan sejak pintu Tol Merak terpantau mencapai hingga Km 94.600.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan bahwa kepadatan lalu lintas sudah mulai terurai.
"Kondisi kepadatan arus lalu lintas di pintu tol Merak, per jam 10.45 Wib terpantau tinggal 300 meter," katanya, dikutip dari group WhatsApp Forum Media, Kamis (28/4/2022).
Disampaikannya bahwa pola pengaturan lalu lintas saat ini sudah masuk dalam situasi merah.
Sehingga rekayasa lalu lintas tidak hanya dilakukan dengan buka tutup kendaraan di Cikuasa Atas.
Namun juga dengan pengalihan kendaraan untuk exit di pintu tol Cilegon Barat dan Cilegon Timur.
Dengan memberdayakan fungsi jalan arteri, yang ada di daerah Kota Cilegon.
"Pengaturan arus lalu lintas tetap dilakukan dan Dirlantas Polda Banten juga turun langsung dalam pengaturan lalu lintas," katanya.
Disampaikan Shinto bahwa Dirlantas Polda Banten telah turun langsung untuk mengatur lalu lintas di Pertigaan Gerem.
Mulai dari sejak pukul 02.00 WIB sampai dengan 10.45 WIB.
Shinto menilai bahwa kondisi derasnya arus lalu lintas, dari arah Jakarta.
Itu tidak sebanding dengan aktivitas kapal yang melayani penyeberangan.
Di mana tercatat bahwa sesuai data pada Rabu (26/04/2022) kemarin.
Sejak pukul 08.00 WIB hingga Kamis (27/04/2022) pukul 08.00 WIB.
"Hingga pukul 08.00 pagi, hanya 34 kapal yang beroperasi dengan 110 trip," katanya.
Baca juga: Penjualan Tiket Bus di Pelabuhan Merak Banten Meningkat Drastis Jelang Lebaran
Sehingga dalam pengangkutan penumpang, tercatat mengalami kenaikan.
Dari 34 kapal tersebut mengangkut sebanyak 83.424 penumpang, di mana data itu naik sekitar 28.462 penumpang.
Kemudian kendaraan motor ada sekitar 5.489 motor, naik 2.702 motor.
Sementara mobil pribadi sekitar 11.400 mobil, naik sekitar 4.320 mobil.
Kemudian mobil bus sebanyak 531 bus, naik sekitar 133 bus.
Sedangkan pengangkutan truk sedikit berkurang yaitu ada sekitar 2.548 truk, atau berkurang sekitar 373 truk.
Disampaikan Shinto, sesuai dengan Surat Edaran Kemenhub No. 45 Tahun 2022.
Maka mulai hari ini, sudah diberlakukan pembatasan operasionalisasi truk lebih dari 14.000 kilo gram.
"Mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, dan kereta gandengan," katanya.
Kemudian pembatasan juga diberlakukan bagi mobil barang yang digunakan untuk mengangkut bahan galian.
Meliputi tanah, pasir, atau batu, bahan tambang, dan bahan bangunan.
Shinto juha menyampaikan bahwa sampai dengan hari ini, Polda Banten terus berkoordinasi dengan ASDP.
Hal itu dilakukan untuk dapat mengoperasionalkan maksimal armada kapal.
Sesuai dengan yang telah disampaikan sebelumnya.
"Termasuk pelayanan percepatan administrasi, Surat Ijin Berlayar dari KSOP sehingga pro aktif untuk percepatan pelayanan," ungkapnya.