PLN dan BNI Berkolaborasi Perluas SPKLU untuk Mendukung Ekosistem Kendaraan Listrik
Dalam kolaborasi kali ini, PLN dan BNI akan menyediakan infrastruktur SPKLU di area milik BNI.
Pergerakan penggunaan kendaraan listrik ke depan yang akan sangat masif karena kendaraan listrik lebih ekonomis dan lebih ramah lingkungan, akan membawa Indonesia menjadi bangsa unggul dan bangsa maju dengan peradaban yang modern.
Hingga Maret 2022, tercatat telah ada 126 unit SPKLU di Indonesia yang terletak di 97 lokasi di 48 kota di Indonesia.
Baca juga: 1 SPKLU Lagi di Kota Tangerang, Total Ada 4 Unit di Banten, Tak Perlu Ragu Pakai Kendaraan Listrik
Sebagai bentuk dukungan mendorong percepatan tersedianya infrastruktur pengisian baterai kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, PLN pun membuka peluang badan usaha untuk dapat berkolaborasi bersama menjadi partnership penyediaan SPKLU.
"Saat ini PLN mempunyai dua skema Layanan Partnership SPKLU, yaitu Partneship Sharing Economy Model yang sudah diluncurkan pada Oktober 2021, dan skema terbaru Partnership Investor Own Investor Operate (IO2)," kata Bob.
Sebagai dukungan kemajuan SPKLU, PLN juga telah menyediakan aplikasi Charge.IN yang dapat diakses di PLN Mobile sebagai platform penggunaan EV Charger dalam pengisian listrik pada KBLBB.
Hadirnya beragam produk layanan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk tidak ragu lagi menggunakan KBLBB dengan manfaat-manfaat yang didapat.
Bank Pertama Kemitraan SPKLU
Melalui penandatanganan PKS ini, BNI menjadi perbankan pertama yang akan menggunakan skema kemitraan penyediaan SPKLU terbaru dari PLN, yaitu partnership SPKLU Investor Owned Investor Operate Model.
Baca juga: PLN Meraih Penghargaan GridOto Awards 2021 karena Memacu Ekosistem Kendaraan Listrik Melalui SPKLU
Melalui skema ini PLN bertindak selaku pemilik bisnis SPKLU, dan partner selaku mitra bisnis.
Skema partnership SPKLU IO2 model terdiri atas tiga paket, yaitu Paket Medium Charger, Paket Fast Charger, dan Paket Ultra Fast Charger.
Dengan adanya program tersebut, PLN memberikan kemudahan pelayanan kepemilikan sekaligus kepengurusan perizinan kepada para mitra untuk bisa menjalankan bisnis dan meningkatkan ekosistem SPKLU.
"BNI akan menunjuk mitra yang juga perusahan terafiliasi dengan BNI. Perusahaan tersebut memiliki kompetensi untuk mengelola SPKLU," ujar Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi.
Baca juga: DICARI! Mitra Usaha Kerja Sama dengan PLN Membangun Lebih dari 100 SPKLU untuk Mobil-Motor Listrik
Menurutnya, BNI terus meningkatkan peran dalam mendukung program pemerintah, yaitu transisi energi bersih.
Hal tersebut juga sejalan dengan tema yang akan dibawa pemerintah dalam acara G20 tahun ini di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
"Langkah ini sebagai wujud nyata BNI bersama dengan PLN untuk mendukung transisi energi nasional, dari energi berbasis bahan bakar fosil menjadi sumber energi yang rendah karbon dan ramah lingkungan yaitu energi listrik," ucap Susi.