Mudik Lebaran

Situasi Terkini Arus Mudik 2022 di Pelabuhan Merak: Gerbang Tol Merak Macet 3 Km

Kepadatan arus lalu lintas terlihat di Jalan Tol Tangerang-Merak arah Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, pada Kamis (28/4/2022) atau H-4 Lebaran.

Penulis: Sopian Sauri | Editor: Glery Lazuardi
istimewa
Kepadatan arus lalu lintas terlihat di Jalan Tol Tangerang-Merak arah Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, pada Kamis (28/4/2022) atau H-4 Lebaran. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Kepadatan arus lalu lintas terlihat di Jalan Tol Tangerang-Merak arah Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, pada Kamis (28/4/2022) atau H-4 Lebaran.

Terjadi kepadatan arus kendaraan bermotor hingga berjam-jam di Jalan Tol Tangerang-Merak.

Baca juga: Penjualan Tiket Bus di Pelabuhan Merak Banten Meningkat Drastis Jelang Lebaran

Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com, ribuan kendaraan sudah mulai memadati ruas jalan Tol Tangerang-Merak.

Pada Kamis pukul 02.00 WIB, situasi arus lalu lintas cukup padat diperkirakan sampai 300 meter.

Selain di ruas jalan Tol Tangerang-Merak, kepadatan juga terjadi di jalan non tol.

Wandi, pemudik, dari Bandung menuju ke Sumatera Selatan, mengaku baru berjalan sekitar 3 kilometer dari KM 95 sampai KM 98 dari gerbang Tol Cilegon.

"Ya sekitar jam tiga saya belum jalan dari tadi," ucapnya, kepada TribunBanten.com saat diwawancara.

Dirinya juga mengatakan dalam keadaan macet seperti ini, bahan bakar minyak cepat boros.

“Dengan keadaan macet seperti ini BBM cepet borosnya, perjalanannya terhambat dan terganggu, dihawatirkan BBM habis di jalan," ujarnya.

Selain itu Wandi menambahkan bahwa dirinya sulit mencari makanan dan toilet.

"Dalam keadaan berpuasa sehingga dengan situasi seperti ini tidak berpuasa, untuk sahurpun sulit," tambahnya.

Shinto mengungkapkan sejak 02.00 WIB dini hari situasi arus Lalin di Tol Merak cukup padat.

"Terpantau posisi kepadatan kendaraan sejak pintu Tol Merak hingga KM 94.600. Pola pengaturan lalu lintas masuk dalam situasi merah sehingga rekayasa lalu lintas tidak hanya dilakukan dengan buka tutup kendaraan di Cikuasa Atas namun juga dengan pengalihan kendaraan untuk exit di pintu Tol Cilegon Barat dan Cilegon Timur, dengan memberdayakan fungsi jalan arteri," ucapanya kepada awak media saat diwawancara.

Untuk situasi saat ini kepadatan kendaraan sudah terurai namun pengaturan arus Lalin tetap dilakukan.

"Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto juga turun langsung dalam pengaturan Lalin di Pertigaan Gerem sejak 02.00 WIB hingga kepadatan kendaraan terurai pada pukul 10.45 WIB," ungkap Shinto.

Baca juga: Sambut Mudik Lebaran 2022, Sentra Vaksin Covid-19 Digelar di Kapal Feri Rute Merak-Bakauheni

Selanjutnya Shinto menjelaskan jika kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak mengalami peningkatan.

"Kondisi derasnya arus lalin dari Jakarta tidak sebanding dengan aktivitas kapal yang melayani penyeberangan, tercatat sesuai data pada Rabu (26/04) pukul 08.00 wib hingga Kamis (27/04) pukul 08.00 wib hanya 34 kapal yang beroperasi dengan 110 trip, mengangkut 83.424 penumpang naik 28.462 orang, motor sebanyak 5.489 naik 2.702, mobil sebanyak 11.400 naik 4.320, bus sebanyak 531 naik 133 dan truk sebanyak 2.548 berkurang 373. Sehingga total kendaraan 19.958 unit naik 6.782,".jelas Shinto.

Shinto juga menerangkan sesuai dengan Surat Edaran Kemenhub No. 45 Tahun 2022, maka mulai hari ini berlaku pembatasan operasionalisasi truk lebih dari 14.000 kg, mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, dan kereta gandengan dan mobil barang yang digunakan untuk mengangkut bahan galian meliputi tanah, pasir, dan atau batu, bahan tambang, dan bahan bangunan.

Kemudian untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan Polda Banten terus berkoordinasi dengan ASDP untuk dapat mengoperasionalkan maksimal armada kapal sesuai dengan yang telah disampaikan sebelumnya, termasuk pelayanan percepatan administrasi Surat Ijin Berlayar dari KSOP sehingga pro aktif untuk percepatan pelayanan.

"Diskresi kepolisian telah dilaksanakan dengan rekayasa lalu lintas dengan mengisi kantong parkir yang sudah kosong di dermaga-dermaga dari titik buka tutup, namun bila tidak dibarengi dengan peningkatan frekuensi operasionalisasi kapal dan percepatan pengurusan dokumen berlayar, maka diskresi tersebut tentu terkendala," kata Shinto.

Tak lupa, Shinto menghimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik untuk tetap waspada dan berhati-hati.

"Cek kondisi kesehatan dan kendaraan, pastikan dalam kondisi yang prima untuk melakukan perjalanan jarak jauh serta antisipasi titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas," ungkapnya.

Terakhir Shinto mengatakan apabila pengemudi mendapatkan hambatan saat mudik dapat menghubungi Call Center 110 atau update informasi arus mudik terkini di media sosial Humas Polda.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved