Idul Fitri 1443 H
Malam Takbir, Pedangang Peci di Rangkasbitung Diserbu Pembeli, Raup Omzet Jutaan Rupiah
Malam Takbir, Pedangang Peci di Rangkasbitung Diserbu Pembeli, Raup Omzet Jutaan Rupiah
Penulis: Nurandi | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Inilah lapak pedagang peci milik Roni, yang diserbu oleh pembeli di Rangkasbitung.
Lebaran tinggal menghitung beberapa waktu lagi, banyak warga yang membeli peci baru.
Lapak peci berjajar di Jalan Rt Hardiwinangun, tepatnya berada di depan Mall Rangkasbitung Bitung Indah Plaza (Rabinza).
Baca juga: Pemkot Serang Sediakan 2 Titik Tempat Salat Idul Fitri, Halal Bihalal Usai Lebaran
Tradisi penjual peci yang membuka lapaknya di sepanjang jalan, sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun.
Roni penjual peci mengatakan, pada awal Ramadan sudah membuka lapak Peci jualanya, jualan peci sudah dilakukannya setiap tahun di bulan Ramadan.
"Saya memang sudah bertahun-tahun jualan disini, satu bulan full saya julan di sini," katanya saat ditemui, Sabtu (30/4/2022).
Dirinya menjelaskan, peci yang dijualnya berbagai macam dengan berbagai warna.
"Di sini ada 15 jenis peci dengan berbagai berbagai warna sesuai dengan permintaan pembeli," ujarnya.
Peci yang di jual oleh Roni harganya beragam, dimulai dari yang termurah Rp 10.000 ribu dan yang termahal Rp 60.000 ribu.
Jenis peci beragam, peci hitam, kopiah haji dan peci batik.
Kebanyakan warga meminati jenis peci hitam.
Baca juga: Sempat Penuh dan Luber ke Jalan, Pelabuhan Merak Kini Sepi, Martin Pemudik: Saya Selalu Pantau Media
Roni menambahkan, keuntungan dari hasil menjual penci dirinya bisa mendapatkan omzet jutaan rupiah dalam satu bulan penjualan.
"Jadi kalo omzet tergantung ramainya pembeli, kalo sepi paling berkisar Rp 7 jutaan, kalo misalnya ramai bisa mencapai Rp 10 jutaan," ucapnya saat berada di lapaknya.
Dalam satu bulan, Roni bisa menghabiskan 7-10 kodi peci untuk dijual, untuk kebutuhan Salat Idul Fitri.