Mudik Lebaran
Tips Aman Mudik Lebaran: Kurangi Bawa Uang Tunai Agar Tak Jadi Korban Copet
Sekitar 85 juta pemudik diprediksi melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2022.
TRIBUNBANTEN.COM - Sekitar 85 juta pemudik diprediksi melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2022.
Selama perjalanan mudik terjadi potensi tindak kejahatan. Di antaranya aksi copet dan hipnotis.
Kini, para pemudik tak perlu lagi beresiko membawa uang cash dalam jumlah besar atau kesulitan mencari ATM untuk bertransaksi.
Hal ini, karena PT Finnet Indonesia, anak usaha PT Telkom Indonesia telah membentuk Satuan Tugas Siaga RAFI Finnet 2022.
Baca juga: H-1 Lebaran Ribuan Pemudik Motor Masih Dominan di Dermaga 2 dan 3 Pelabuhan Merak, Antre Masuk Kapal
Upaya pembentukan Satuan Tugas Siaga RAFI Finnet 2022 itu dilakukan dalam rangka mengamankan layanannya selama periode Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Melalui aplikasi Finpay Money sebagai digital wallet dari Finnet, Finnet juga telah menyiapkan berbagai program menarik untuk kastamernya.
Direktur Operation & Innovation sekaligus POH Direktur Utama Finnet Aribowo saat kickoff Satgas RAFI Finnet 2002 para pemudik tidak perlu membawa uang cash dalam jumlah banyak atau repot mencari ATM di perjalanan mudik.
“Kami memastikan agar semua dapat melakukan mudik dengan nyaman tanpa ada kendala dengan transaksinya, baik untuk pembelian pulsa seluler, pembayaran langganan internet di rumah, pembelian top-up PLN, pembayaran transportasi, ataupun transaksi menggunakan QRIS, dan lain-lain," kata Aribowo.
Apalagi aplikasi ini semakin aman dengan penambahan fitur security berupa fingerprint dan face recognition.
Serta fitur-fitur lain yang memudahkan dan memanjakan pengguna Finpay Money untuk dapat bertransaksi dengan lebih banyak merchant di seluruh Indonesia dengan fitur QRIS.
Selain itu, Finnet juga bekerjasama dengan banyak mitra bisnis sebagai channel melalui 3 portofolio bisnis-nya yaitu Bill Payment Switching, Bill Payment Aggregator, maupun Online Payment Solution.
Lebih lanjut Aribowo mengatakan, Finnet sudah mempersiapkan infrastrukturnya dengan baik, terutama terkait keamanan jaringan serta layanan.
Selain itu juga akan memantau tren transaksi yang terjadi saat mudik, memonitor semua infrastruktur dan memastikan layanan dari Finnet berjalan dengan baik.
“Kami harus memastikan pelanggan dan mitra bisnis Finnet mendapatkan layanan yang prima,” tegasnya.
Menambahkan Aribowo, VP Corporate Secretary Finnet Budi Teguh Prakoso mengatakan dalam periode hari raya ini Finnet juga telah menyiapkan berbagai program yang menarik antara lain melalui program.
Baca juga: 656.541 Orang Pemudik dan 158.076 Kendaraan Berlayar di Selat Sunda ke Lampung dari Merak Banten
