Arus Balik Mudik Lebaran

Arus Balik Mudik Lebaran 2022, Pemotor Mulai Padati Jalur Alteri Kabupaten Serang

Arus Balik Mudik Lebaran 2022, Pemotor Mulai Padati Jalur Alteri di Kabupaten Seranf

Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Desi Purnamasari
Potret sejumlah pemudik yang melintas di jalur arteri di Kabupaten Serang, Jumat (6/5/2022). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Hari keempat pasca-Idul Fitri, Jumat (4/5/2022) malam, Jalan Raya Serang-Jakarta, di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, mulai mengalami peningkatan jumlah kendaraan pemudik arus balik.

Arus lalu lintas didominasi pemudik sepeda motor, yang kembali lebih awal guna menghindari kemacetan saat puncak arus balik

Meski terpantau telah terjadi peningkatan arus balik di jalur Serang-Jakarta, kondisi lalu lintar (lalin) masih terbilang normal, sehingga tidak terjadinya penumpukan kendaraan.

Baca juga: Jalan Protokol Kota Serang Sudah Mulai Ramai Dilalui Arus Balik Pemudik

Banyak pemudik memilih pulang atau kembali lebih awal, agar terhindar dari kemacetan dan dapat beristirahat sebelum kembali beraktifitas pada Senin mendatang.

Seperti Mastur, yang merupakan warga asal Lampung kembali ke Jakarta untuk masuk kerja pada Senin minggu depan.

Ia memilih untuk balik mudik lebih awal, guna menghindari kemacetan yang ada di pelabuhan.

“Kita memilih untuk mudik saat ini karena diperkirakan himbauan dari pemerintah puncak arus balik terjadi pada tanggal 7-8 Mei 2022, apalagi menghadapi kemacetan di pelabuhan Bakauheni pasti macet,” katanya saat diwawancarai TribunBanten.com, Jumat (6/5/2022).

Tahun-tahun sebelumnya ia tidak bisa melakukan mudik, lantaran pemberlakuan larangan mudik dari pemerintah imbas pandemi Covid-19.

Ia pun bersyukur bisa dibolehkan mudik kembali oleh pemerintah, karena ia mengaku sudah dua tahun tidak kembali ke kampung halamannya, untuk mengunjungi sanak saudaranya di Lampung.

Namun pada mudik tahun ini menurutnya, lonjakan pemudik sangat tinggi dibandingkan dengan mudik pada tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19.

“Biasanya di gerbang tol Merak macetnya ga parah-parah banget, tapi kemarin pas mudik itu macetnya parah kita sampai menunggu hampi 12 jam agar bisa masuk ke pelabuhan,” ucapnya.

Baca juga: Pemudik Keluhkan Jalan Raya di Kabupaten Serang Minim Penerangan

Menurutnya, hal tersebut juga wajar karena banyak warga selain dirinya juga yang tidak mudik karena ada larangan.

Bahkan untuk di perbatasan tahun kemarin dijaga oleh petugas, agar pemudik putar balik dan tidak menyeberang ke Sumatera guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

“Alhamdulillah sekarang sudah diperbolehkan, namun kita berharap agar pemerintah tahun depan juga bisa memperbolehkan mudik,” ucapnya. 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved