Hati-hati Fondasi Jembatan di Ruas Jalan Petir-Ciruas Kabupaten Serang Longsor
Hati-hati Pondasi Jembatan di Ruas Jalan Petir-Ciruas Kabupaten Serang Longsor nih
Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Jembatan yang menghubungkan antar kecamatan di ruas Jalan Raya Petit-Ciruas, tepat yang berlokasi di Desa Nyapah, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, longsor.
Pantauan TribunBanten.com saat di lokasi, nampak kondisi jembatan yang diberi pembatas jalan, dan hanya setengah badan jalan yang diberi ruas jalan.
Hal itu lantaran sisi kanan jembatan tersebut longsor.
Baca juga: Longsor dan Banjir di Pandeglang, Dua Jembatan Penghubung Antar Kecamatan Ambruk
Papan peringatan pun nampak terpasang, agar pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintasi jembatan tersebut.
Lantaran tanah penahan jembatan longsor, diduga pondasi jembatan rapuh.
Bahkan kondisi jalan pada jembatan pun nampak ditutup oleh besi, karena posisi jalan yang amblas.
Nanang, salah seorang warga mengatakan, bahwa kondisi jembatan longsor sudah terjadi dua bulan yang lalu.
"Udah lama ini longsornya, kalau engga salah sebelum puasa sekitar dua bulan lalu lah. Kurang tahu pastinya," katanya saat di lokasi, Jumat (6/5/2022).
Selian itu, pria 45 tahun ini juga mengatakan bahwa, selain longsor pada bagian sisi kanan, jmbatan tersebut juga alami amblas pada bagian tengah jalannya.
Namun, memang sudah diperbaiki dan dilakukan. Akan tetapi kondisinya yang masih memperihatinkan saat dilintasi.
"Ini ambles tengahnya juga, tapi udah ditambal pake besi gitu, agar kurang rapet. Jadi kalau ada mobil yang melintas itu dengeran banget suaranya. Apalagi kalau mobil muatan besar. Agak ngeri," katanya.
Nanang mengaku, akses jalan ini adalah akses satu-satunya penghubung antara Kecamatan Ciruas dan Petir.
"Ya, ini perbatasan antara Kabupaten dan Kota Serang sebenernya. Tapi ini masuknya Walantaka, Kota Serang," katanya.
Baca juga: Kronologi Wisatawan Asal Petir Terseret Ombak Pantai Florida Anyer, Nyawa S Tak Tertolong
Ia juga mengatakan, memang hingga saat ini belum adanya perbaikan dari Dinas Terkait, akan hal ini.
Hanya sebatas spanduk peringatan yang dipasang di arus lalu lintas tersebut.
"Ngeri kalau lewat sini juga. Apalagi kalau hujan, ya kalau bisa segera diperbaiki biar aman buat warga maupun pengendara yang melintas," katanya.