Akibatkan 15 Orang Tewas karena Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto, Sopir Berpotensi Jadi Tersangka
Akibatkan 15 Orang Tewas karena Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto, Sang Sopir Berpotensi Jadi Tersangka
TRIBUNBANTEN.COM - Insiden kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto kilometer 712.400/A, melibatkan bus pariwisata (PO Ardiansyah), Senin (16/5/2022).
Bus pariwisata itu membawa 25 orang rombongan, yang berasal dari Kecamatan Benowo, Surabaya, Jawa Timur.
Bus yang membawa rombongan wisatawan tersebut baru melakukan perjalanan wisata dari kawasan Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, sejak Sabtu (14/5/2022) kemarin.
Namun nahas, bus yang membawa rombongan tersebut harus mengalami kecelakaan dan mengakibatkan sebanyak 15 orang meninggal dunia.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Tabrak Tiang Papan Baliho di Tol Sumo, 13 Orang Tewas!
Sopir bus itu kini berpotensi menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan ini.
Hal itu diungkapkan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta.
Status hukum terhadap sopir bus tersebut didasarkan pada informasi awal keterangan dari si sopir yang telah dilakukan proses pemeriksaan awal.
Yakni pengakuan sang sopir yang menyebut dirinya dalam keadaan mengantuk saat mengemudikan bus.
Meski demikian Nico menyebut pihaknya akan terus mendalami kasus kecelakaan ini.
"Betul, sopir berpotensi jadi tersangka, karena menyebabkan kecelakaan hingga meninggal dunia."
"Kami pastikan, yang bersangkutan (sopir) mengakui sementara mengantuk, tapi kami masih akan mendalami kecelakaan tersebut," kata Nico dilansir Tribun Jatim, Senin (16/5/2022).
Penyebab Kecelakaan
Mengutip Tribunnews.com, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto sebelumnya mengungkap, penyebab kecelakaan tunggal tersebut karena kesalahan manusia (human error).
Human error yang dimaksud, diduga sopir yang mengemudikan bus tersebut, dalam keadaan lelah sehingga menyebabkan kondisi mengantuk.
"Sementara data lapangan yang kami dapatkan, penyebab laka ini human error. Jadi sopir cadangan ini kelelahan atau kemungkinan juga mengantuk," ujar mantan Kapolsek Wonokromo itu, di Mapolda Jatim, Senin (16/5/2022).
