Wisata Religi Makam Keramat Konar Di Kabupaten Serang Mulai Tergerus Abrasi Sungai

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Makam Pangeran Suramanggala atau Makam Keramat Konar di Kampung Konar, Desa Rancasumu, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, terkikis tanah akibat abrasi aliran sungai.

Pangeran Suramanggala adalah keturunan sultan di Banten.

Ini merupakan salah satu makam yang dikeramatkan di Banten.

Pada hari-hari tertentu, makam ini akan sangat banyak dikujungi oleh warga sekitar maupun luar daerah yang akan berwisata realigi, ada juga yang berziarah.

Karena dipercaya oleh warga setempat dapat membantu menjembatani dan menyelesaikan masalah pribadi, seperti hutang piutang.

Baca juga: Lama Tak Dikunjungi, Makam Dorce Ambles Diguyur Hujan Lebat, Keluarga Justru Sibuk Rebutan Warisan

Namun sayang, kini makam keramat Konar tersebut mulai terkikis tanahnya akibat abrasi sungai.

Kepala Desa Ranca Sumur Wahyudin sebelumnya mengatakan tempat makam Pangeran Suramanggala yang berada di bibir tepian sungai mulai tergerus tanahnya akibat abrasi.

“Kita sudah ajukan ke pusat agar nantinya makam-makam di sini dibenah dan diperindah untuk dijadikan tempat wisata religi sekaligus menyuguhkan pemandangan alam,” ucapnya kepada TribunBanten.com di lokasi, Senin (16/5/2022).

Selain dijadikan wisata religi makam keramat Konar juga menjadi salah satu destinasi rekreasi keluarga yang ingin bersantai disini dengan menawarkan pemandangan alam berupa pohon-pohon tinggi dan wisatawan bisa berinteraksi dengan monyet.

Terdapat banyak sekali monyet-monyet ekor panjang berada di kawasan tersebut bisa dijadikan objek wisata juga untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke daerah ini.

Namun monyet-monyet tersebut tidaklah berbahaya dan menggigit. Pengunjung dihimbau waspada agar barang bawaannya tak dicuri monyet.

“Kami sudah mengajukan ke pusat agar dapat dibantu untuk renovasi baik akses jalannya agar diperbaiki dan tempatnya dipercantik lagi, di sini makam keramat tidak jauh dari makam Solear Tangerang hanya menyeberang sungai saja, namun kita berharap agar makam Keramat Konar bisa terkenal,” katanya.

Baca juga: Bentuk Makam Sultan Hasanuddin dan Raja-raja Gowa Seperti Candi Jadi Menarik Perhatian Ganjar

Ia juga berharap pengunjung yang datang tidak hanya berwisata saja namun juga mendoakan para pejuang Indonesia dari Kesultanan Banten.

Selain itu juga dirinya mengimbau warga yang berkunjung agar tidak menyembah atau bahkan meminta sesuatu dari makam karena dikhawatirkan akan menimbulkan kemusyrikan.

“Mudah-mudahan ke depannya makam Keramat Konar bisa dikenal masyarakat karena memiliki nilai sejarah dari keturunan Kerajaan Kesultanan Banten,” ucapnya.

Report from TribunBanten.com reporter, Desi Purnamasari

 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG -