PPDB 2022
Tidak Seperti Tahun Sebelumnya, Ini Mekanisme PPDB 2022 Provinsi Banten
Secara umum struktur PPDB tahun ini hampir sama dengan sebelumnya, ada basis zonasi kemudian afirmasi, perpindahan orang tua, dan prestasi
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pj Gubernur Banten Al Muktabar memimpin Rapat Persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 bersama puluhan operator tingkat SMA di aula SMKN 1 Kota Serang, Kamis (19/5/2022).
Al Muktabar didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten.
Menurut dia, mekanisme PPDB 2022 akan diserahkan kepada server masing-masing sekolah, tidak terpusat seperti tahun sebelumnya.
"Namun, Pemprov Banten akan mengawasi agar pelaksanaan PPDB 2022 berjalan baik dan lancar," katanya mengutip rilis yang diterima TribunBanten.com, Jumat (20/5/2022).
Baca juga: Sejumlah Orang Tua Mengeluhkan PPDB SMA secara Online, Ombudsman Banten: Persiapannya Kurang Baik
Untuk menghindari berbagai gangguan jaringan yang menghambat pelayanan, akan ada perbaikan dalam beberapa hal di setiap server sekolah.
Al Muktabar menegaskan pihaknya ingin menguatkan prinsip dasar dalam proses PPDB Tahun 2022 ini.
Prinsip dasar yang dimaksud yang harus menjadi prioritas untuk disiapkan adalah terkait dengan pelayanan kepada masyarakat.
"Dari sekarang saya ingin OPD terkait mempersiapkan segala infrastrukturnya dengan baik dan optimal sebagai bentuk ikhtiar kita mendekatkan layanan kepada masyarakat yang berjalan dengan baik," ujarnya.
Rangkaian proses PPDB 2022 akan dimulai pada 20 Mei 2022, dengan melakukan soft lauching sosialisasi PPDB.
"Secara umum struktur PPDB tahun ini hampir sama dengan sebelumnya, ada basis zonasi kemudian afirmasi, perpindahan orang tua, dan prestasi," ucapnya.
Kepala Disdikbud Provinsi Banten Tabrani mengatakan sebagaimana kebijakan dari Pj Gubernur Banten, PPDB tahun ini berbasis web server di sekolah masing-masing.
Baca juga: Server Down, Calon Siswa Sulit Lihat Pengumuman Hasil PPDB SMA Jalur Zonasi di Banten
"Kebijakan itu sangat bagus untuk mempermudah melokalisasi ketika terjadi gangguan pada saat pelaksanaan," katanya.
Pemprov Banten menekankan kepada masing-masing sekolah untuk mempersiapkan seluruh infrastrukturnya dengan baik dan maksimal, seperti hardware dan software.
“Itu sangat penting sekali. Jangan sampai apa yang sudah kita evaluasi dari PPDB tahun lalu kembali terjadi,” kata Tabrani.