Sungai Cisimeut Lebak Meluap Setelah Hujan Deras, Jahra Kaget Rumahnya Langsung Ambruk
Sejumlah rumah warga Kampung Bojongrangdu, Desa Sangkamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, terdampak longsor
Penulis: Nurandi | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Sejumlah rumah warga Kampung Bojongrangdu, Desa Sangkamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, terdampak longsor, Senin (30/5/2022).
Longsor itu terjadi akibat luapan Sungai Cisimeut.
Menurut pantauan TribunBanten.com, Selasa (31/5/2022) siang, rumah yang terdampak paling parah adalah milik Jahra.
Baca juga: Sungai Cisimeut Lebak Meluap, Dapur Rumah Warga Bojongrangdu Terbawa Longsor
Bagian dapur hingga masuk ke ruang kamar rumah milik Jahra rusak parah.
"Saya hanya bisa mengambil barang yang bisa diselamatkan untuk dibawa ke tempat yang lebih aman," katanya saat ditemui di rumahnya, Selasa siang.
Jahra juga mengambil genting rumah agar tidak terbawa longsor dan air sungai.
"Pas kejadian kemarin saya kaget. Karena rumah langsung ambruk," ujarnya.
Saat ini empat rumah warga yang lain yang berada di bibir Sungai Cisimeut juga berpotensi terdampak longsor.
Kepala Desa Sangkamanik Jaya mengatakan terjadi dua kali luapan Sungai Cisimeut hingga menyebabkan longsor.
"Longsor sebenarnya sudah terjadi dua bulan lalu," katanya saat meninjau ke lokasi.
Menurut dia, luapan sungai paling parah terjadi Senin kemarin.
Baca juga: Rumahnya Terkena Longsor, Ibu Hamil yang Peluk Tiga Anakanya Berhasil Selamat, Suami Ditemukan Tewas
"Penyebabnya hujan dengan intensitas tinggi dan sungai meluap hingga sebabkan longsor," ucapnya.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan pihaknya sudah melakukan peninjauan lapangan.
"Ini merupakan longsor tebing sungai, di Kampung Bojongrangdu," katanya.
Menurut Febby, bencana sebelumnya sudah terjadi tetapi pada Maret lalu.
"Jadi ini kejadian yang sudah lama, tetapi memang ini terjadi lagi dan yang paling parah," ucapnya.