Dinkes Kabupaten Serang Jabarkan Langkah Awal Cegah DBD: Terapkan Gerakan 3M

Dinkes Kabupaten Serang Jabarkan Langkah Awal Cegah DBD: Yaitu dengan Terapkan Gerakan 3M

Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
Mikadago/ Pixabay.com/ tribunnews
Ilustrasi digigit nyamuk penyebab DBD 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kabid Pencegahan dan Penanggulagan Penyakit Dinas Kesehatan, Kabupaten Serang, Istianah Hariyanti menjabarkan langkah awal dalam mencegah demam berdarah dengue (DBD), awal yakni dengan menerapkan gerakan 3M.

Gerakan 3M sendiri di antarannya merupakan singkatan dari menguras, menutup, dan mengubur.

"Untuk menangani hal tersebut, diperlukan peran serta masyarakat, untuk menekan kasus ini sangat menentukan," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Kasus DBD di Kabupaten Serang Mulai Merebak, Kini Tercatat 105 Kasus, 5 Orang Meninggal Dunia

Oleh karena itu, program 3M perlu dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun, khususnya saat musim penghujan tiba.

Jelasnya, pencegahan yang harus dilakukan, yakni dengan penerapan 3M, bukan dengan fogging.

Karena menurutnya, fogging hanya membunuh nyamuk, bukan jentik nyamuk yang nantinya akan berkembang biak menjadi nyamuk.

"Kalau fogging, jika di daerah tersebut terdapat kasus lebih dari 10 rumah, maka baru dilakukan fogging, guna membunuh nyamuknya, bukan jentik nyamuknya," katanya.

Pertama yang dilakukan yakni dengan membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air, seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.

Baca juga: 5 Warga Meninggal Gara-gara DBD, Bupati Serang Keluarkan SK untuk 336 Kades dan 29 Camat

Selanjutnya, dengan menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sejenisnya.

Dan Mengubur atau memanfaatkan kembali barang bekas, yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembang biakan nyamuk penular Demam Berdarah.

"Karena DBD akan menular jika di daerah tersebut terdapat nyamuk DBD," katanya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved