Istri Hamil 7 Bulan, Calon Papa Muda Malah Ajak Mesum Siswi SMP di Kuburan, Pakaian Korban Ditarik

Entah setan apa yang merasuki suami berinisial YG (19), warga Kecamatan Lebong Tengah, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.

(kolase TribunBengkulu)
Alasan kurang jatah lantaran istri hamil 7 bulan, suami paksa siswi SMP berbuat mesum di makam 

TRIBUNBANTEN.COM - Istri lagi hamil 7 bulan, suami berinisial YG (19) malah bermesraan bahkan merudapaksa gadis ABG 13 tahun di kuburan.

YG dan ABG 13 tahun berinisial Br itu berkenalan di Facebook. Diketahui Br masih duduk di bangku SMP wilayah lebong, Bengkulu.

Setelah berbincang lewas medsos, pelaku mengajak Br ketemuan dengan menjemputnya di rumah teman korban.

Pelaku kemudian mengajak korban ke simpang Tempat Pemakaman Umum (TPU) dalam Kecamatan Lebong Tengah, Jum'at (6/5/2022) pukul 19.00 WIB.

Sesampainya di makam, keduanya duduk di atas kursi dan berciuman.

Tak lama kemudian, korban dirayu oleh tersangka untuk melakukan hubungan intim. 

Korban pun sempat menolak, namun terus dipaksa oleh pelaku.

"Korban sempat menolak ajakan pelaku, namun pelaku memaksa korban, dan kemudian mendorong korban,"

"Pelaku langsung menarik celana korban hingga terjadi tindakkan pencabulan tersebut," ujar Kapolres Lebong, AKBP Awilzan dalam konferensi persnya, Kamis (2/6/2022).

Alasan kurang jatah lantaran istri hamil 7 bulan, suami paksa siswi SMP berbuat mesum di makam
Alasan kurang jatah lantaran istri hamil 7 bulan, suami paksa siswi SMP berbuat mesum di makam ((kolase TribunBengkulu))

Baca juga: Seorang Kakek Rudapaksa Bocah 5 Tahun, Paksa Korban dan Beri Uang Tutup Mulut Rp 2 Ribu

Motif Pelaku

Pelaku mengakui kalau perbuatan itu baru pertama kali dilakukanya terhadap korban.

Ketika ditanya motifnya, pelaku menyebut aksi bejatnya itu dilakukan karena kurang mendapat jatah dari istrinya.

Pasalnya, diketahui saat ini istri pelaku tengah mengandung usia 7 bulan calon anak pertama mereka.

"Kurang dapat jatah Pak, karena istri sedang hamil 7 bulan. Jujur ini terjadi karena saya khilaf," kata pelaku blak-blakan.

Sontak pengakuan pelaku ini membuat polisi yang mendengarnya merasa dongkol tak menyangka.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved