Banyak Negara Mundur dari Formula E, Politikus PDIP Kritik Sikap Anies: 'Kalah Pamor dengan MotoGP'
Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang belakangan terus menerus membanggakan penyelenggaraan Formula E
TRIBUNBANTEN.COM - Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak melayangkan kritik kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Belakangan ini, Anies terus menerus membanggakan penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E.
Ia bahkan menyebut kesuksesan Jakarta E-Prix turut mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
Menangapi hal tersebut, Gilbert Simanjuntak buka suara. Ia menilai jika Jakarta jauh lebih terkenal dari Formula E.
"Saya katakan Formula E tidak lebih terkenal daripada Jakarta, Jakarta jauh lebih terkenal dari Formula E," ucap anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu di gedung DPRD DKI, Senin (7/6/2022).
Gilbert lantas membandingkan keberhasilan Anies menggelar Formula E ini dengan kesuksesan Presiden Joko Widodo mengadakan balap motor MotoGP di Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Giring Klaim Jakarta E-Prix Formula E Berjalan Lancar Berkat Dirinya Kejeblos: Mereka Termotivasi!
Menurutnya, balap Formula E masih kalah pamor dibandingkan balap MotoGP.
"Kalau MotoGP atau Formula E betul (event besar), kalau Formula E? Beberapa negara saja mundur karena merugi," ujarnya.
Beberapa negara yang dimaksud Gilbert ialah Amerika Serikat, Rusia, dan Kanada.
Ada tiga kota dari ketiga negara ini yang sempat menjadi tuan rumah Formula E, yaitu Miami, Moskow, dan Montreal.
Miami menjadi penyelenggara Formula E pada 2015 silam.
Namun, balapan hanya berlangsung setahun lantaran mendapat protes akibat jalur yang digunakan berada di atas daerah konservasi lahan basah.
Di tahun yang sama, Moskow juga mengakhiri kerja sama dengan Formula E.
Keputusan ini diambil karena adanya masalah perizinan bagi penggunaan jalan yang akan digunakan.
Kemudian, pada 2017 giliran Montreal yang memutuskan untuk undur dari Formula E.