Mimpi Tukang Becak Naik Haji Bareng Istri Akhirnya Terwujud, Menabung Sejak Tahun 2000, Inspiratif!

Mimpi Tukang Becak Naik Haji Bareng Istri Akhirnya Terwujud, Menabung Sejak Tahun 2000, Inspiratif!

Editor: Ahmad Haris
TribunJabar
Pasangan suami istri tukang becak akhirnya bisa berangkat haji.  

TRIBUNBANTEN.COM - Setiap orang Islam, kaya atau miskin memiliki impian bisa berangkat ke tanah suci Mekkah, untuk menunaikan ibadah Haji.

Bagi orang berada, mungkin amat mudah untuk berangkat Haji.

Namun bagi orang tak punya, harus berusaha ektra, dengan cara menabung bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun. 

Tahun 2022 ini, jemaah haji asal Indonesia akhirnya bisa berangkat ke tanah suci, untuk menunaikan ibadah haji, setelah dua tahun sebelumnya vakum akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Pj Gubernur Al Muktabar Imbau Jemaah Haji Asal Banten Tetap Jaga Kesehatan saat Beribadah

Salah satu di antara ribuan jemaah haji Indonesia yang berangkat ke tanah suci itu, adalah pasangan suami istri lansia, Eme (65) dan Icih (62).

Eme hanyalah seorang tukang becak.

Eme dan istrinya berasal dari Dusun Jatiraga, Desa/Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Mereka berdua terlihat sumringah bisa berangkat menunaikan ibadah haji.

Pasalnya mereka yang telah tercatat sebagai jemaah haji pada tahun 2022 ini, sempat minder karena tak punya bekal.

Seluruh tabungannya yang telah disimpan selama puluhan tahun, habis untuk membayar biaya haji.

Saat ditemui sebelum pemberangkatan gelombang pertama jemaah haji di Gedung Negara Pendopo Bupati Majalengka pada Sabtu (11/6/2022), Eme-Icih kini tampak bersemangat berangkat ke tanah suci.

Mereka mengaku tak lagi minder karena sudah memiliki bekal berkat bantuan dermawan, termasuk Bupati Majalengka.

"Alhamdulillah sekarang semangat saya berangkat. Kemarin mah minder takut ditanya bawa bekal berapa," ujar Icih kepada Tribun Jabar, Sabtu (11/6/2022).

Eme-Icih tergabung dalam bus nomor 6 untuk berangkat ke embarkasi haji di Bekasi.

Dengan pakaian batik warna ungu, syal merah dan membawa tas selempang, Eme-Icih tampak semangat.

Calon jemaah haji lainnya pun tampak terlihat menyemangati pasutri yang bekerja sebagai tukang becak dan buruh tani serabutan itu.

"Intinya sekarang senang dan gak sabar sampai ke Arab. Semoga ibadahnya lancar dan pulang juga selamat," ucapnya.

Kisah Eme (65) si tukang becak di Majalengka yang bisa mewujudkan impian naik haji tahun ini sangatlah inspiratif.

Bersama istrinya Icih (62), pasangan ini merasa bersyukur dan bahagia lantaran mereka akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah berkat kegigihannya menabung.

Pasutri asal Dusun Jatiraga, Desa/Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka ini terdaftar berangkat haji pada 2022 setelah 10 tahun menanti.

Baca juga: Wali Kota Syafrudin dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar Lepas Keberangkatan Jemaah Haji Kota Serang

Yang mengharukan, keterbatasan Eme dan Icih rupanya tak mematahkan semangat mereka untuk ibadah haji.

Sebab, Eme hanya bekerja sebagai tukang becak yang mangkal di Pasar Kadipaten Majalengka.

Sedangkan Icih berprofesi sebagai buruh tani yang berpenghasilan Rp 60 ribu per hari.

Bahkan, niatnya untuk berangkat ke tanah suci sudah ada sejak 30 tahun lalu dan mulai menabung sejak tahun 2000.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ibadah Haji 2022, Senyum Tukang Becak yang Sempat Minder Tak Punya Bekal ke Tanah Suci.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved