Bakal Kucurkan Dana Rp10-20 Triliun, Menkeu Purbaya Minta Bank Jakarta Tidak Panik: Akan Saya Hitung

Purbaya mengaku kebijakan serupa juga bakal dilakukan terhadap bank daerah lainnya, dalam waktu dekat akan diberikan ke Bank Jatim.

Editor: Vega Dhini
Nitis Hawaroh/Tribunnews.com
MENTERI KEUANGAN PURBAYA - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, saat memberikan keterangan kepada awak media di Gedung Kemenkeu, Jakarta, usai dilantik Presiden Prabowo Subianto, Senin (8/9/2025). Purbaya mengungkapkan bakal mengucurkan dana ke Bank Jakarta sebesar Rp10-20 triliun setelah bertemu Gubernur Jakarta, Pramono Anung, di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/10/2025). 

TRIBUNBANTEN.COM - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan akan mengucurkan dana ke Bank Jakarta sebesar Rp10-20 triliun.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah telah mengirim dana kas negara senilai Rp200 triliun untuk lima bank himpunan bank milik negara (himbara) pada Jumat (12/9/2025) lalu.

Rincian dana tersebut yaitu:

  • Bank BRI senilai Rp55 triliun
  • Bank Mandiri Rp55 triliun
  • Bank BNI senilai Rp55 triliun
  • Bank BTN Rp25 triliun
  • BSI sebesar Rp10 triliun

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa meminta perbankan utamanya bank-bank himbara, untuk aktif menyalurkan kredit setelah menerima dana dari pemerintah sebesar Rp200 triliun.

Menurut Purbaya, perbankan perlu menyalurkan dana secara optimal agar tidak hanya mengendap tanpa memberikan nilai tambah bagi perekonomian.

Purbaya mengungkapkan bakal mengucurkan dana ke Bank Jakarta sebesar Rp10-20 triliun setelah bertemu Gubernur Jakarta, Pramono Anung, di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Dia mengatakan kucuran dana tersebut diharapkan dapat mendongkrak sektor UMKM di Jakarta.

Purbaya juga berharap agar Bank Jakarta tidak panik dalam pengalokasiannya setelah memperoleh dana kucuran tersebut.

"Saya tanya tadi ke Pak Gubernur apakah Bank Jakarta bisa nyerap? Jangan sampai saya kasih duit terus panik terus waduh nggak bisa menyalurkan. Tapi kata Pak Gubernur bisa (Bank Jakarta menyerap kucuran dana dari pemerintah pusat)," ujarnya.

"Nanti jumlahnya akan saya hitung, tapi kalau Rp10 atau 20 triliun nanti bisa nyerap pasti ya. Nanti itu akan nyebar ke UMKM atau industri lain di Jakarta atau tempat lain," sambung Purbaya.

Purbaya mengaku kebijakan serupa juga bakal dilakukan terhadap bank daerah lainnya. Namun, dalam waktu dekat, dia menyebut dana pemerintah akan diberikan ke Bank Jatim.

"Nanti selain Bank Jakarta, akan dicoba juga ke beberapa daerah lain. Tetapi waktu dekat di Jatim," ujarnya.

Sebelumnya, Purbaya telah membuat kebijakan terkait penempatan dana pemerintah senilai Rp200 triliun di lima bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Adapun tujuannya untuk mendorong perputaran ekonomi di masyarakat lebih cepat.

Di sisi lain, sambung Purbaya, kucuran dana itu juga diharapkan akan berdampak pada peningkatan penerimaan negara dari sektor pajak.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved