Survei LSP: Elektabilitas Puan Maharani Merangkak Naik, Siap Salip AHY, Anies Baswedan & Ganjar
Elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani terus mengalami peningkatan, bahkan hampir menyalip nama ketua Umum partai demokrat, AHY
Penulis: Abdul Rosid | Editor: Abdul Rosid
TRIBUNBANTEN.COM - Hasil Lembaga survei Lingkaran Suara Publik (LSP) menunjukan bahwa elektabilitas Puan Maharani mengalami peningkatan dalam bursa calon presiden 2024.
Elektabilitas Puan Maharani saat ini mencapai 5,3 persen, dari hasil itu Ketua DPR RI ini hanya mempunyai jarak sedikit untuk menyalip Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Bahkan, elektabilitas Puan Maharani dipresdiksi bisa menyalip posisi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Baca juga: Dukungan Capres Menguat, Muncul Spanduk Foto Anies Bersama Soekarno hingga Jokowi, Kini Dicabut
Baca juga: Deretan Menteri Jokowi Ini Punya Peluang Diusung di Pilpres 2024, Siapa Unggul?
"Yang menarik adalah mulai naiknya elektabilitas Puan, secara perlahan ia berhasil memangkas selisih dengan calon lain dan mendekati AHY dengan selisih 0,4 persen. Bukan tidak mungkin Puan dalam beberapa bulan ke depan Puan dapat melampau Ganjar dan Anies," kata Peneliti senior LSP Indra Nuryadina dalam rilis survei secara daring, Senin (20/6/2022).
Sementara untuk posisi teratas ada nama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menempati tingkat elektabilitas mencapai 27,7 persen.
"Dari hasil survei ini untuk sementara waktu belum ada capres yang secara sengit mendekati atau bahkan menyamai apalagi melewati tingkat keterpilihan Prabowo. Meskipun perlahan, angka elektabilitas Prabowo terus mengalami peningkatan mendekati perolehan suaranya pada pemilu 2019 lalu," ucapnya.
Adapun survei ini dilaksanakan pada 29 Mei sampai 9 Juni 2022 dengan jumlah sampel 1230 responden, margin of error 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Kediaman Prabowo Subianto Disambangi Cak Imin, Bangun Koalisi Pilpres 2024?
Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sebut Megawati Minta Ganjar Pranowo Disiplin Terkait Pilpres 2024
Sampel tersebut merupakan penduduk yang berusia 17 tahun keatas dan disebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner.
