Pengemis di Semarang Gedor Pintu dan Meludah ke Pengendara, Marah-marah Tak Dikasih Uang

Pengemis di Semarang meneror pengendara agar memberikan uang. Caranya dengan menggedor pintu, meludah, hingga melempar sandal ke arah kaca

Editor: Glery Lazuardi
express.co.uk
pengemis di Semarang viral di media sosial. 

TRIBUNBANTEN.COM - pengemis di Semarang viral di media sosial.

Hal ini setelah pengemis melempar sandal ke arah pengendara.

pengemis di Semarang itu melakukan hal tidak terpuji itu karena pengemis marah tak dikasih uang.

Informasi itu disampaikan oleh akun media sosial Instagram @kejadiansmg.

Baca juga: Viral Perempuan Ditoyor Pengemis karena Tak Beri Uang, Tanggapan Pihak Satpol PP Tak Terduga

Adapun lokasi pengemis di Semarang itu berada di perempatan Arteri Puri Anjasmoro seberang POM bensin dari arah Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, pihaknya sudah pernah mengamankan si pengemis dua kali.

"Waktu itu kita amankan di Kalibanteng," jelasnya saat konfirmasi Kompas.com, Kamis (23/6/2022).

Fajar menjelaskan, pelaku nekat melakukan tindakan yang tak terpuji ketika tak dikasih uang oleh pengendara.

Berdasarkan penelusurannya, orang tersebut waras.

"Dia bukan gila, tapi kadang saat tidak diberi uang terus meludah kalau tidak menggedor-gedor pintu mobil," katanya.

Sebelumnya, pelaku sudah membuat surat pernyataan dengan Satpol PP Kota Semarang untuk tidak mengganggu pengendara yang sedang melintas.

"Saat pengamanan sebelumnya dia sudah buat surat pernyataan. Namun karena kita tidak punya tempat untuk resos terpaksa kita dilepas," imbuh Fajar.

Pelaku biasa beroperasi di daerah Majapahit dan Kalibanteng.

Menurutnya, orang tersebut mempunyai jaringan yang beroperasi di daerah lain.

"Dia beroperasi sendiri. Dia punya jaringan namun mungkin temannya ada di lokasi lain," katanya.

Baca juga: Tulus Bantu Pengemis, Preman Sampai Nangis Dapat Uang 100 Kali Lipat dari Baim Wong: Alhamdulillah!

Untuk itu, Fajar meminta agar Dinas Sosial Kota Semarang melakukan upaya koordinasi dengan Satpol PP yang lebih masif.

"Karena yang punya sumber daya untuk merawat PGOT itu Dinsos. Kita tak punya," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Tak Dikasih Uang, Pengemis di Semarang Malah Lempar Sandal ke Arah Kaca Pengendara"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved