Keutamaan 10 Hari Awal Dzulhijjah dalam Al Quran dan Hadis
Puasa Dzulhijjah merupakan puasa sunah yang dilaksanakan pada awal bulan Dzulhijjah, berikut ini keutamaan 10 hari pertama Dzulhijjah dalam Al Quran
Penulis: Abdul Rosid | Editor: Abdul Rosid
TRIBUNBANTEN.COM - Puasa Dzulhijjah merupakan puasa sunah yang dilaksanakan pada awal bulan Dzulhijjah.
Waktu pelaksanaan puasa Dzulhijjah adalah di awal bulan Dzulhijjah, yakni bisa dimulai dari 1 Dzulhijjah hingga 9 Dzulhijjah.
Saat menjalankan puasa Dzulhijjah, umat Islam akan mendapatkan keberkahan dan keutamannya.
Berikut ini keutamaan 10 hari awal Dzulhijjah dalam Al Quran dan Hadis.
Dilansir dari nu.go.id Dalam 10 hari awal Dzulhijjah, semua ketaatan dan kebaikan umat Islam menjadi ibadah yang pahalanya sangat besar.
Baca juga: Puasa Dzulhijjah 2022 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Perhitungan Menurut Nahdlatul Ulama
Tentu, semua pemberian Allah yang sangat besar dan patut disyukuri ini tidak bisa ditemukan di waktu yang lain. Sebagai muqaddimah dari penjelasan tentang kemuliaan bulan Dzulhijjah, yaitu dalam Al-Quran Allah subhanahu wata’ala berfirman:
وَالْفَجْرِ (1) وَلَيَالٍ عَشْرٍ (2)
Artinya, “1. Demi fajar; 2. Demi malam yang sepuluh.” (QS. Al-Fajr: 1-2)
Para ulama ahli tafsir berbeda pendapat dalam mengartikan ayat kedua. Ada yang berpendapat yang dimaksud adalah 10 hari terakhir di Ramadhan; ada yang berpendapat 10 hari awal Muharram; dan ada juga yang berpendapat 10 hari awal Dzulhijjah.
Hanya saja, pendapat yang sahih sebagaimana yang disampaikan oleh Imam Ibnu Katsir adalah pendapat ketiga, yaitu 10 hari di awal Dzulhijjah. (Abul Fida’ Ad-Dimisqi, Tafsîr Ibnu Katsîr, (Bairut, Dârul Fikr: 1999), juz VIII, halaman 391).
Alasan ketiga pendapat di atas tentunya berbeda-beda. Menurut pendapat pertama karena Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam sangat menjaga 10 malam terakhir di Ramadhan.
Tidak hanya itu, di antara malam-malam itu juga bertepatan dengan Lailatul Qadar.
Menurut pendapat kedua karena pada Muharram terdapat hari yang sangat mulia, yaitu hari Asyura.
Sedangkan alasan pendapat ketiga karena pada Dzulhijjah bertepatan dengan kesibukan umat Islam dalam menjalankan pilar Islam yang kelima, yaitu ibadah haji ke Baitullah. (Fakhruddin Ar-Razi, Tafsîr Mafâtîhul Ghaib, [Bairut, Dârul Fikr: 1992], juz XXXI, h. 149).
Sebagai bukti keutamaan 10 hari awal Dzulhijjah ialah Allah bersumpah atas nama fajar dan malam 10 awal Dzulhijjah.
Baca juga: Niat dan Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Diampuni Dosa dan Dikabulakan Segala Doanya: Idul Adha 2022