Rekomendasi Panduan Protokol Kesehatan dari IDAI dan Kemendikbudristek untuk Anak di Sekolah
Rekomendasi itu sebagai respons kebijakan pemerintah yang membuka pelonggaran syarat perjalanan domestik.
- Dapat dilakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan metode hybrid, yaitu 50 persen luring indoor atau outdoor, dan 50 persen daring, dengan kondisi masih ditemukan kasus covid-19, tidak adanya transmisi lokal omicron di daerah tersebut.
- Fasilitas outdoor yang dianjurkan selama PTM luring adalah halaman sekolah, taman, pusat olahraga, dan ruang publik terpadu yang ramah anak.
· Usia 12 hingga 18 tahun

- PTM dapat dilakukan 100 persen, jika tidak ada peningkatan kasus Covid-19, serta transmisi lokal omicron di daerah tersebut.
- Terdapat opsi metode hybrid, jika masih ditemukannya kasus covid-19, tetapi positivity rate di bawah 8 persen, serta masih terdapat transmisi local Omicron, namun dapat dikendalikan.
Menurut Pimprim, perilaku disiplin menjalankan protokol kesehatan, tidak bisa hanya ditegaskan atau diucapkan saja kepada anak-anak, tetapi juga harus diberikan contoh yang baik dan benar dari orang tua, guru, dan seluruh pihak sekolah.
Disiplin masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak bukan hanya tentang menjaga keselamatan diri sendiri, tetapi juga keluarga, serta orang-orang di sekitar.
Baca juga: Promo Gramedia Sahabat Sekolah Serentak Diskon 50 Persen, Harga Spesial Stationery Mulai Rp 10.400