Harga Minyak di Kota Serang Banten Mahal, Jabil Pilih Berhenti Jualan Es Krim, Ini Kisahnya

Jabil, pedagang es krim berhenti menjual es krim karena harga minyak goreng di Kota Serang mahal

Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN/MILDANIATI
Jabil pedagang es krim berhenti menjual es krim karena harga minyak mahal 

TRIBUNBANTEN.COM - Harga minyak goreng mahal di Kota Serang Banten membuat, Jabil, pedagang es krim berhenti menjual es krim.

Sejak Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Jabil tidak lagi menjual es krim karena harga minyak melambung tinggi.

Sebelum harga minyak goreng naik, Jabil membeli minyak di retail seharga Rp 10 ribu.

"Dulu seliter 10 ribu, sejak minyak naik udah engga jualan eskrim lagi," ujarnya kepada TribunBanten.com saat ditemui di taman sari Kota Serang, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Beli Minyak Goreng Pakai Aplikasi PeduliLindungi, Disperindag Lebak Lakukan Sosialisasi Via Medsos

Untuk melanjutkan keberlangsungan nafkah keluarga, bermodalkan kuota internet, Jabil melihat tutorial membuat susu kedelai di youtube.

"Belajarnya dari tutorial di youtube," tuturnya.

Setelah tidak berjualan es krim, kemudian Jabii beralih jualan susu kedelai di taman sari.

Susu kedelai buatannya dijual dari mulai harga Rp 3 ribu sampai Rp 5 ribu.

Jabii sudah berjualan sejak 2 tahun terakhir.

Dia juga sempat beradu nasib jualan di Tangerang.

Namun, karena pandemi covid-19, dia memilih kembali ke Serang.

Sehari-hari, setiap hari Sabtu dan Minggu, Jabii menyiapkan 1 kilogram kacang kedelai.

Kacang direndam selama 7 jam sejak malam sampai pagi, kemudiam dimasak sekitar hampir 1 jam.

"Buatnya pakai air bersih, kemudian direndem kacangnya sekitar 7 jam, setelah itu dimasak selama 45 menit," ungkapnya.

Setiap 1 kilogram kacang kedelai, dapat menghasilkan 1 toples kecil susu kedelai warna putih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved