Idah Bersyukur Jalani Operasi Penggantian Sendi Gratis, Tidak Sanggup Jika Harus Membayar

TRIBUNBANTEN.COM - Sudah beberapa tahun ini Idah Saodah merasakan nyeri sendi lutut.

Namun, pada awal 2022, rasa nyerinya semakin parah.

Perempuan berusia 60 tahun ini kemudian berobat di klinik dan mendapat salep pereda nyeri dan obat minum lainnya.

"Tapi hanya membantu sementara. Setelah efek obatnya habis, nyeri terasa kembali," katanya melalui rilis yang diterima TribunBanten.com, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: BPJS Kesehatan Ajak Peserta Skrining Kesehatan Demi Cegah Risiko Penyakit Kronis, Caranya Mudah

Rasa sakit itu mengganggu peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen kepesertaan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) ini.

Bahkan, Idah tidak kuat untuk berdiri atau berjalan.

Klini yang terdaftar Idah pun merujuknya untuk pemeriksaan di Rumah Sakit Hermina Periuk Tangerang pada awal Maret 2022.

Setelah diperiksa dan didiagnosa, Idah mengalami pengapuran sendi yang cukup berat.

Dia harus menjalani pengobatan selama tiga bulan.

Dokter Spesialis Ortopedi Bedah Tulang menyarankan Idah untuk melakukan total knee replacement (TKR) atau operasi penggantian sendi.

"Selama menjalani perawatan di rumah sakit, saya mendapatkan pelayanan yang sangat memuaskan. Tidak ada diskriminasi antara pasien peserta JKN dan umum," ucapnya.

Idah mengaku petugas rumah sakit juga ramah dan cepat tanggap.

Sebelum operasi, dia berdiskusi dengan keluarganya.

Baca juga: Ryanthika tak Menyangka Terjatuh saat Mengganti Lampu, Tapi Tenang Meski Butuh Biaya Pengobatan

"Jujur, saya awalnya merasa takut jika mendengar kata operasi karena terdengar menyeramkan," katanya.

Keluarga terus menguatkan dan menenangkan Idah bahwa operasi tidak seseram apa yang dibayangkan.