Cerita di Balik SMP PGRI 2 Kota Serang yang Terancam Tutup, Berdiri Sejak 1978 Kini Tak Ada Siswa
Cerita di balik SMP PGRI 2 Kota Serang yang terancam tutup. SMP PGRI 2 Kota Serang sudah berdiri sejak 1978, namun kini tidak ada siswa
Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN.COM - Cerita di balik SMP PGRI 2 Kota Serang yang terancam tutup.
SMP PGRI 2 Kota Serang sudah berdiri sejak 1978.
SMP PGRI 2 Kota Serang mempunyai enam ruang kelas yang masih bisa dipergunakan.
Sejak tahun 2018, SMP PGRI 2 Kota Serang mengalami penurunan jumlah murid setelah pemerintah menetapkan sistem zonasi.
Kini, SMP PGRI 2 Kota Serang bahkan tidak membuka Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022.
Untuk kelas VIII dan IX tidak ada siswa.
Baca juga: Wakil Ketua Fokss: 30 Sekolah Swasta di Kota Serang Terancam Tutup, SMP PGRI 1 Hanya Ada 16 Siswa
"Sudah tidak ada siswanya. Kelas 8 dan 9 sudah tidak ada siswanya. Dari tahun kemarin tidak ada siswa yang mendaftar," kata Kepala Sekolah SMP PGRI 2 Kota Serang, Irwan Sofwan kepada TribunBanten.com, pada Jumat (8/7/2022).
Dia khawatir jika dua tahun berturut-turut tidak ada siswanya maka sekolah terancam merger.
Merger sekolah merupakan proses menyatukan dua atau lebih sekolah guna mencapai pengelolaan yang lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan.
"Kalau 2 tahun berturut-turut engga ada siswanya terpaksa merger atau gabung ke sekolah terdekat," jelasnya.
Irwan berharap, ke depan sekolah dapat beroperasi kembali.
"Harapannya bisa beroperasi lagi mau bagaimanapun, karena alumninya sudah banyak banyak banget," tuturnya.
Di sekolah tersebut ada 12 guru yang sudah sertifikasi.
Untuk mendapatkan jam mengajar dan mempertahankan sertifikasi, para guru tersebut mengahar di tempat lain.
"Intinya kami menyelamatkan guru-guru yang ada dulu, karena hampir semuanya sudah sertifikasi, kalau tidak diselamatkan dulu nanti bisa terancam, kami selamatkan guru-guru dulu untuk pindah induk ada 12 guru," jelasnya.
"Otomatis jadwalnya harus mengikuti sekolah," sambungnya.
Baca juga: Minim Peminat, SMP PGRI 2 Kota Serang Cuma Tersisa Lima Siswa
Irwan juga menjelaskan, sejak 2021, total ada 5 SMP swasta yang tutup.
"kalau sekarang bertambah jadi 6, SMP PGRI 2 Kota Serang SMP YP 1, SMP YP 2, SMP Nurul Ma'arif, MP PGRI Curug dan lainnga," terangnya.
Sejauh ini, Forum Kepala Sekolah Swasta (FOKSS) Kota Serang sudah berusaha untuk menyelamatkan agar sekolah swasta tidak bertambah yang tutupnya.
"FOKSS selau berusaha, saya harap yang penting penerimaan siswa di sekolah berkeadilan sesuai kapasitas," pintanya.
TribunBanten.com sudah berusaha menghubungi ketua FOKSS, namun belum direspon.