Dapatkah Daging Kurban Terinfeksi PMK Dikonsumsi? Berikut Penjelasan PJ Gubernur Banten
Apakah daging sapi terinfeksi PMK aman dikonsumsi? Berikut penjelasan Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Umat beragama Islam di Indonesia merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, pada Minggu (10/7/2022).
Pada 2022 ini, perayaan Hari Raya Idul Adha dirayakan di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Baca juga: Idul Adha Saat Wabah PMK, Berikut Protokol Kesehatan dan Cara Pemotongan Hewan Kurban yang Aman
Apakah daging sapi terinfeksi PMK aman dikonsumsi?
Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, meminta warga Banten agar tidak takut makan daging hewan kurban.
Dia memastikan daging hewan kurban yang terinfeksi PMK masih dapat dikonsumsi.
"Berbagi penelitian, dagingnya tidak berpengaruh kepada manusia dan oleh karena itu saya mengimbau masyarakat untuk tidak ragu mengonsumsi daging," ujarnya saat di Masjid Raya Al Bantani, KP3B, Kota Serang, Minggu (10/7/2022).
Menurut dia, pemerintah tetap berupaya menangani PMK. Pemerintah harus tetap hadir memulihkan penyakit PMK pada hewan.
"Saya sendiri beberapa waktu lalu mendapatkan penugasan untuk menerima vaksin 94 ribu di Bandara Soekarno-Hatta," katanya
Baca juga: Warga Serang Wajib Tahu! Begini Cara Masak Daging Kurban Terpapar PMK
Dikatakan Al Muktabar, vaksin itu akan di distribusikan ke sejumlah wilayah Indonesia termasuk Provinsi Banten.
"Kami terus menerus menggiatkan langkah ikhtiar kita untuk menangani PMK," ungkapnya.
