Tabib Ngaku Titisan Nabi Khidir

Geger Tabib Ngaku Titisan Nabi Khidir, Ini Aliran Sesat di Banten dan Nabi Palsu yang Buat Heboh

Berikut ini adalah aliran sesat di Banten, dan sejimlah Nabi Palsu yang sempat bikin heboh Indonesia.

Editor: Ahmad Haris
Mildaniati/TribunBanten.com
Tabib Harimbi yang mengaku titisan Nabi Hidir menunjukan makam Syekh Abdul Rojak atau Ki Joharudin ke Sekertaris MUI Kota Serang. Berikut sejumlah aliran sesat dan nabi palsu yang sempat heboh. 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini adalah beberapa aliran sesat dan nabi palsu yang sempat membuat heboh, salah satunya berasal dari banten.

Kabar mengenai seorang Tabib di Kota Serang, Provinsi Banten bernama Harimbi yang mengaku sebagai titisan Nabi Khidir membuat heboh banyak orang.

MUI Kota Serang pun mengeluarkan fatwa soal pengakuan Tabib Harimbi sebagai titisan Nabi Khidir adalah sesat.

MUI dikabarkan akan membina sang tabib, untuk kembali ke jalan yang benar.

Namun Tabib Harimbi mengaku, ia tidak pernah mengaku sebagai anak dari Nabi Khidir.

Baca juga: MUI Kota Serang Keluarkan Dasar Hukum Soal Tabib Harimbi yang Ngaku Titisan Nabi Khidir

Ia hanya mengaku bahwa ia memiliki ilmu yang bersumber dari Nabi Khidir, karena ia dapat mengobati pasien sejak usia 12 tahun, tanpa pernah belajar atau menimba ilmu langsung kepada seorang guru.

Berikut ini adalah aliran sesat dan nabi palsu yang sempat bikin heboh:

1. Aliran Sesat Hakekok Balakasuta

Pada April 2021 lalu, di Pandeglang, Provinsi Banten dihebohkan dengan ditangkapnya 16 warga oleh aparat kepolisian, karena diduga terlibat aliran sesat.

Sekretaris MUI Pandeglang Ghaffar Al Hatiri, mengatakan belasan warga itu sudah melakukan perbuatan yang menyimpang dari ajaran agama.

Di antaranya, kata dia, para jemaat melakukan ritual mandi bareng tidak menggunakan pakaian.

"Jelas itu menyimpang, sudah terlalu jauh. Ritual telanjang seperi itu oleh agama-agama lain pasti tidak dibenarkan," katanya saat dihubungi, Kamis (11/3/2021).

Dia mengecam warga yang melakukan perbuatan menyimpang itu.

Mereka menganut kepercayaan Hakekok Balakasuta.

jajaran Polres Pandeglang mengamankan 16 warga Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten.

16 orang itu terdiri dari lima orang perempuan, delapan laki-laki dan tiga orang anak-anak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved