Rencana PLN Mempensiunkan PLTU Didukung Pemerintah, Mempercepat Transisi Energi
Menkeu Sri Mulyani mengatakan skema pembiayaan ETM bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur energi.
Untuk itu, pemerintah juga akan membuat kerangka kebijakan yang memastikan proses ini kredibel dan menguntungkan semua pihak.
Baca juga: Karpet Merah Digelar untuk Generasi Milenial, PLN Berikan Beasiswa demi Memaksimalkan Potensi
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN siap menjalankan arahan pemerintah dalam melakukan transisi energi.
Pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Satu di antara arahan pemerintah itu adalah rencana mempensiunkan PLTU untuk mendukung penurunan emisi.
PLN akan mengurangi jumlah PLTU sekitar 19 GW hingga 2045.

Lalu disusul dengan penggunaan teknologi CCUS (carbon capture storage) pada PLTU yang masih akan beroperasi, untuk dapat mencapai carbon neutral di 2060.
"Untuk menjalankan rencana ini tentu kami butuh dukungan semua pihak. Karena rencana ini membutuhkan dana yang tidak sedikit," kata Darmawan.
Dia menyambut baik upaya pemerintah dalam membentuk platform ETM.
Darmawan menilai, dengan skema blended finance dalam ETM ini bisa menjadi solusi untuk pendanaan rencana retirement PLTU.
"PLN juga mengakui tidak bisa melakukan semua ini sendiri. Karena itu, jalan keluarnya adalah dengan kolaborasi bersama, baik dari sisi pendanaan, policy, teknologi, maupun lainnya,” ucapnya.