Rencana PLN Mempensiunkan PLTU Didukung Pemerintah, Mempercepat Transisi Energi

Menkeu Sri Mulyani mengatakan skema pembiayaan ETM bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur energi.

dokumentasi PLN
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyalami Direktur PLN Darmawan Prasodjo. Pemerintah mendukung rencana PLN dalam mempensiunkan PLTU sebagai satu di antara cara mencapai target Carbon Neutral 2060. 

Untuk itu, pemerintah juga akan membuat kerangka kebijakan yang memastikan proses ini kredibel dan menguntungkan semua pihak.

Baca juga: Karpet Merah Digelar untuk Generasi Milenial, PLN Berikan Beasiswa demi Memaksimalkan Potensi

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN siap menjalankan arahan pemerintah dalam melakukan transisi energi.

Pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Satu di antara arahan pemerintah itu adalah rencana mempensiunkan PLTU untuk mendukung penurunan emisi.

PLN akan mengurangi jumlah PLTU sekitar 19 GW hingga 2045.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memberikan pemaparan transisi energi kepada delegasi G20 di forum Sustainable Finance for Climate Transition Roundtable di Bali, Kamis (14/7/2022).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memberikan pemaparan transisi energi kepada delegasi G20 di forum Sustainable Finance for Climate Transition Roundtable di Bali, Kamis (14/7/2022). (dokumentasi PLN)

Lalu disusul dengan penggunaan teknologi CCUS (carbon capture storage) pada PLTU yang masih akan beroperasi, untuk dapat mencapai carbon neutral di 2060.

"Untuk menjalankan rencana ini tentu kami butuh dukungan semua pihak. Karena rencana ini membutuhkan dana yang tidak sedikit," kata Darmawan.

Dia menyambut baik upaya pemerintah dalam membentuk platform ETM.

Darmawan menilai, dengan skema blended finance dalam ETM ini bisa menjadi solusi untuk pendanaan rencana retirement PLTU.

"PLN juga mengakui tidak bisa melakukan semua ini sendiri. Karena itu, jalan keluarnya adalah dengan kolaborasi bersama, baik dari sisi pendanaan, policy, teknologi, maupun lainnya,” ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved