Kisah Maling Sakti Ditembak Polisi 4 Kali Tak Tumbang, Ada 45 Motor Curian di Lokasi Penangkapan
Sudah empat kali ditembak polisi, tapi tak kunjung tumbang. Itulah yang dialami pelaku pencurian motor di Puspo, Pasuruan, SO (25).
TRIBUNBANTEN.COM - Sudah empat kali ditembak polisi, tapi tak kunjung tumbang. Itulah yang dialami pelaku pencurian motor di Puspo, Pasuruan, SO (25).
SO merupakan maling motor spesialis kunci T.
Padahal, timah panas sempat bersarang di beberapa bagian anggota tubuhnya, seperti lengan betis dan paha, namun peluru itu tak kunjung membuat SO tumbang.
Tetapi, SO kini telah tertangkap oleh tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim).
Baca juga: Maling Tak Tumbang 4 Kali Ditembak Polisi, Proyektil Masih Bersarang di Tubuh saat Tertangkap
Saat ditangkap, SO mengaku hanya mengobati semua luka tembak itu pakai obat alakadarnya.
Bahkan, dia juga meracik ramuan herbal obat oles agar luka tembak di kulitnya lekas sembuh.
Yakni dengan ramuan serbuk perasan daun Binahong.
Warga Puspo, Kabupaten Pasuruan itu diamankan bersama WA (25), yang merupakan penadah.
Ternyata, SO ini sempat beberapa kali lolos dari kejaran polisi.
Bahkan, sudah empat kali SO ditembak timah panas, namun tak tumbang.
Aksinya akhirnya terhenti setelah diringkus petugas, di tempat persembunyiannya di Desa Gondosuli, Kecamatan Puspo.
Di lokasi penangkapan, petugas juga mendapati barang bukti berupa sepeda motor curian sebanyak 45 unit.
"Benar, ada 45 motor yang kami amankan dari penadahnya, nanti akan dirilis," kata Kanit I Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKP Aldo Febrianto saat dikonfirmasi Tribun Jatim, Jumat (22/7/2022).
Dikenal Licin
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardoni mengaku SO terbilang licin.