Profil Susno Duaji, Mantan Kabareskrim Polri yang Bongkar Kejanggalan Kasus Polisi Tembak Polisi
Profil dan biodata Susno Duadji, mantan Kabareskrim Polri yang berani melucuti kejanggalan kasus polisi tembak polisi.
5. Training Anti Money Laundering Counterpart di Washington, DC, AS.
Puncak Karier Susno Duadji
Karirnya mulai meroket ketika Susno Duadji dipercaya menjadi Wakapolres Yogyakarta dan berturut-turut setelah itu Kapolres di Maluku Utara, Madiun, dan Malang.
Baca juga: Jadi Masalah Serius: Kemenkumham Banten, Polda Banten, & BNNP Banten Berkolaborasi Berantas Narkoba
Susno Duadji mulai ditarik ke Jakarta, ketika ditugaskan menjadi kepala pelaksana hukum di Mabes Polri dan mewakili institusinya membentuk KPK pada tahun 2003.
Pada tahun 2004, Susno Duadji ditugaskan di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ( PPATK ).
Setelah tiga tahun di PPATK, Susno kemudian dilantik sebagai Kapolda Jabar dan sejak 24 Oktober 2008.
Susno Duaji lalu menjadi Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri menggantikan Bambang Hendarso Danuri.
Susno sejak itu dikenal dengan Truno 3, atau orang nomor tiga paling berpengaruh di Polri setelah Kapolri dan Wakapolri.
Susno Duadji kini hidup sebagai Petani
Setelah pensiun sebagai Kabareskrim Komjen Pol (purn), Susno Duadji tinggal di kampung halamannya di Dempo Selatan, Pagar Alam, Sumatera Selatan.
Susno Duaji beralih pekerjaan menjadi seorang petani sederhana.
Jenderal Purnawirawan Bintang Tiga ini mengaku nyaman dengan suasana tenang dengan semilir angin disertai kicauan burung di alam bebas.
Susno Duadji kerap membagikan aktivitasnya sebagai petani di akun Instagramnya, @susno_duadji.
Bahkan, Susno kerap menyantap nasi bungkus bersama petani desa lainnya sambil duduk lesehan di atas tanah, dikutip dari Kabar Polri.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL Susno Duadji, Mantan Kabareskrim Polri yang Kini Hidup jadi Petani di Kampung Halaman.
