Kisah Inspiratif Guru SD di Lebak, Sambil Buka Usaha Kain Batik Raup Untung Ratusan Juta Per Bulan
Seorang guru SD di Lebak, Provinsi Banten, berbagi cerita inspiratif. Selain menjadi tenaga pengajar, Umsaroh alias Uum (47) membuka usaha batik
Dari produksi batiknya tersebut, Uum menyebut bisa meraih omzet rata-rata Rp 150 juta per bulan.
Kendati sudah sukses jadi pengusaha batik, Uum masih aktif sebagai guru di sekolah. Karirnya tersebut dimulai sejak 2003 dan diangkat jadi pegawai negeri sipil (PNS) pada 2013.
Uum mengatakan, tidak ada niat untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai guru.
Dia mengaku senang dikenal sebagai guru yang menyambi jadi pengusaha batik. Toh, katanya, jadi pengusaha batik tidak mengganggu aktivitasnya di sekolah.
“Hampir enam tahun mengelola Chanting Pradana tidak mengganggu aktivitas di sekolah, dua-duanya jalan,” kata Uum.
Malah sebaliknya, Uum mendapat banyak pujian dari banyak orang karena statusnya tersebut, termasuk dari Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.
Baca juga: Hati-hati! Begal Alat Vital Wanita Keliaran di Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Mengintai di Jalan Ini
Di beberapa kesempatan, Iti kerap menyebut-nyebut nama Uum sebagai guru dan perempuan yang mandiri dan menggerakan ekonomi melalui UMKM.
Sejumlah prestasi juga ditorehkan oleh Uum dari membatik, terbaru dia lolos jadi finalis kurasi Apresiasi Karya Indonesia (AKI) 2022 yang digagas oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Tulisan ini sudah tayang di Kompas.com berjudul Menyambi Perajin Batik, Guru SD di Lebak Raih Omzet Rp 150 Juta Per Bulan
https://regional.kompas.com/read/2022/07/23/130801778/menyambi-perajin-batik-guru-sd-di-lebak-raih-omzet-rp-150-juta-per-bulan