Pencarian Nelayan Tenggelam di Pulau Peucang Masuk Hari Keenam, Tim SAR Koordinasi dengan TNUK

Upaya pencarian nelayan yang tenggelam di Pulau Peucang, Pandeglang, memasuki hari keenam. Tim SAR gabungan masih melakukan proses pencarian.

Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
Nova.grid.id
Ilustrasi orang tenggelam. Upaya pencarian nelayan yang tenggelam di Pulau Peucang, Pandeglang, memasuki hari keenam. Tim SAR gabungan masih melakukan proses pencarian. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Upaya pencarian nelayan yang tenggelam di Pulau Peucang, Pandeglang, memasuki hari keenam. Tim SAR gabungan masih melakukan proses pencarian.

"Pencarian akan dilakukan dengan pemantauan terhadap lokasi di sekitar Search Area dengan melakukan koordinasi terhadap Ranger TN Ujung Kulon," kata Humas Basarnas Banten, Estu Riyadi pada TribunBanten.com saat dikonfirmasi melalui pesan instan, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Kronologi Seorang Nelayan Asal Lebak Tenggelam di Pulau Peucang, Kapal Terhempas Gelombang Tinggi

Estu menjelaskan, tim Sar gabungan melakukan koordinasi dengan himpunan nelayan yang beroperasi disekitar wilayah pencarian dan mengirimkan E-Broadcast untuk kapal-kapal yang melintas pada ALKI I.

Sementara itu, cuaca di sekitar lokasi pencarian berawan.

Diberitakan sebelumnya seorang nelayan asal Kampung Cicadas, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang hilang di Pulau Peucang saat sedang mencari ikan.

Nelayan itu bernama Dirman yang hilang pada Sabtu (23/7/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.

Tim SAR gabungan masih melakukan proses pencarian Anak Buah Kapal (ABK) Sumber Sari 2 itu di Pulau Peucang, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

Hari ini tim SAR melakukan pencarian hari kedua Dirman.

Kepala Kantor SAR Banten Adil Triayanto mengatakan ABK yang hilang itu bernama berusia 30 tahun.

"Tim SAR gabungan melakukan pencarian disekitar Lokasi Kejadian Peristiwa (LKP) bersama keluarga korban dan nahkoda kapal dengan radius 50 NM," ujarnya dalam gorup Basarnas Banten, Senin (25/7/2022).

Pencarian hari pertama belum membuahkan hasil, sehingga pencarian dilanjutkan.

Baca juga: Sardi Hilang saat Memancing, Warga Temukan Senter dan Tas di Sungai Peucang Pari

"Proses pencarian kemaren, tim SAR gabungan belum menemukan korban yang hilang tersebut dan akan terus dilanjutkan proses pencaria," kata Adil.

Adapun jumlah crew kapal tersebut sebanyak 13 orang, namun saat mereka ABK sedang memancang, tiba-tiba terdapat suara benda jatuh.

Saat diperiksa, ternyata seorang ABK kapal bernama Dirman hilang.

Baca juga: Hari Kedua Pencarian Nelayan Hilang di Pulau Peucang Belum Buahkan Hasil, Tim SAR Lanjutkan Besok

"Mereka sedang memancing tiba-tiba ada suara benda jatuh, kemudian jurumudi memeriksa dan mengumpulkan semua crew tapi kurang 1 orang," katanya.

"Jurumudi memutuskan melakukan pencarian disekitaran lokasi tapi korban tidak ditemukan," sambungnya.

Diperkirakan posisi jatuhnya Dirman berada ditengah-tengah pulau Peucang dan Panaitan.

Kendala proses pencarian adalah cuaca disekitar lokasi serta Pulau Peucang yang berbatasan langsug drngan Samudera Hindia.

Baca juga: Detik-detik Nelayan Pandeglang Hilang di Pulau Peucang, Saksi Sempat Dengar Suara Benda Jatuh

"Saat pencarian kemarin tim SAR gabungan terkendala oleh kondisi laut yang bergelombang hingga 1,5 Meter membuat jarak pandang dan alut yang digunakan pencarian terbatas," jelasnya.

Hari kedua pencarian, tim SAR memperluas pencarian ke pulau Panaitan dan pesisir Pulau Peucang.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved