Problematika Kasus Stunting, Subadri Ushuluddin Sebut Penyelesaian Stunting Harus Keroyokan
Pemerintah Kota Serang meminta agar penyelesaian kasus stunting di Kota Serang diselesaikan secara bersama oleh berbagai pihak.
Penulis: mildaniati | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Pemerintah Kota Serang meminta agar penyelesaian kasus stunting di Kota Serang, diselesaikan secara bersama oleh berbagai pihak.
"Stunting penyelesaiannya harus keroyokan dan kebersamaannya utuh," kata Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuluddin di Pemkot Serang, Jumat (29/7/2022).
Subadri menekankan, agar kasus stunting di Kota Serang dapat selesai sebelum masa jabatannya lengser.
"Saya tekankan Kota Serang kasus stunting habis," paparnya.
Baca juga: Kasus Stunting di Kota Serang pada 2021: Ada 2.700 dari Total 72 Ribu Jumlah Bayi
Secara teknisnya, diperlukan tindak lanjut dari pihak Kementrian Agama (Kemenag), terutama pasangan muda yang menikah belum cukup umur.
"Secara teknis dan lainnya harus ada tindak lanjut ke Kemenag, agar stunting pencegahannya dari pra nikah, jangan coba-coba menikah saat masih kecil," jelasnya.
Pemerintah Kota Serang menargetkan kasus stunting turun 14 persen pada 2024, dari total 23,4 persen .
"Semoga turun ke angka 14 % ," harapnya.
"Mohon doanya agar program pemerintah dalam penurunan stunting ini, agar sama-sama dalam rangka 0 stunting," sambungnya.
Subadri mengatakan, bagi bayi dengan kasus stunting, sudah ditangani dan didampingi oleh pendamping stunting yang sudah dibentuk, di masing-masing kelurahan dan kecamatan.
"Stunting sudah ada penanganan dari kita, selain itu juga untuk masalah gizi, pangan dan lainnya ada di beberapa OPD terkait," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, hasil rekapitulasi dari Dinas DP3AKB Kota Serang Tahun 2021, jumlah stunting mencapai 2.700 bayi yang terkena stunting.
Angka 2.700 itu dari 72 ribu jumlah bayi yang ada di Kota Serang.
"Tahun 2021 potensi bayi stunting kita hasil rekap totalnya 2.700 yang terkena stunting dari 72 ribu balita,"ujar Kepala DP3AKB Anthon Gunawan di Pemkot Serang, Jumat (29/7/2022).
