Masyarakat Tidak Tahu Air Galon yang Aman, Ini Tips Pilih Air Mineral Asli dari YLKI

Berikut adalah tips menghindari air minum kemasan hasil oplosan rekomendasi dari YLKI.

Penulis: Inang Jalaludin Shofihara | Editor: AMALIA PURNAMA SARI
Istimewa
ilustrasi air minum dalam kemasan galon. 

"Kalau itu kan sekali pakai, jadi pakai yang sekali pakai aja," ucapnya.

Warga Cilegon lainnya, Wuri, juga mengatakan selama ini tidak pernah tahu usia galon yang ia konsumsi dari depot air atau agen-agen warung.

Kasus pemalsuan galon isi ulang pun membuatnya terusik dan berharap masyarakat lebih berhati-hati.

Baca juga: Emak-emak Pemilik Brand UMKM Serbu Cilegon Center Mall, Langsung Dilayani Ahlinya

“Biasanya tiga hari pemakaian ganti, tapi kalau umur galon tidak tahu berapanya. Tentu kita lebih hati-hati dan waspada aja,” kata Wuri.

Berbeda dari konsumen kebanyakan, meski tidak tahu usia dan keaslian galon merek terkenal yang ia beli, Riska dan keluarga memasak kembali air galon merek terkenal sebelum dikonsumsi di rumah.

“Biasanya kita masak lagi air dari galonnya itu,” pungkas Riska.

Tips periksa keamanan air mineral

Menyikapi fenomena di atas, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) sebagai lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat memberikan sosialisasi usai kasus pemalsuan air galon merek terkenal yang viral di masyarakat.

Berikut tips YLKI kepada masyarakat dan konsumen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) untuk bersama-sama berhati-hati dan waspada terhadap pemalsuan air minum dalam kemasan galon ini:

1. Fisik air mineral

Secara fisik air mineral palsu warnanya agak keruh. Jadi konsumen perlu mengocok AMDK terlebih dulu. Jika ada perubahan warna setelah dikocok, sebaiknya jangan diminum.

Baca juga: Pabrik Polyester Film Diresmikan di Kota Cilegon, Kapasitas Produksi 25 Ribu Ton per Tahun

2. Tidak berbau

Air mineral yang asli tidak berbau, sedangkan air mineral yang palsu dan sudah terkontaminasi menimbulkan bau yang tidak biasa.

3. Air mineral palsu lebih kesat

Air mineral palsu lebih kesat sehingga menimbulkan rasa, seperti ada debu-debu menempel di langit-langit mulut.

4. Pastikan tutup tidak bocor

Konsumen harus lebih teliti dan tidak terjebak dengan merek dagang besar. Masyarakat juga harus memeriksa tanggal kadaluarsa dan izin produksi, serta pastikan tutup tidak bocor.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Banten 2 Agustus: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Serang, Cilegon, dan Tangerang

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved