Terima Sistem Peluncur Roket dari AS & Jerman, Ukraina Siap Gempur Rusia, Perang Bakal Makin Sengit

Ukraina kembali menerima bantuan tambahan berupa sistem peluncur roket ganda buatan Jerman dan AS.

Editor: Ahmad Haris
MILITARYLEAK.COM
Peluncur roket ganda Mars II yang dijanjikan Jerman berama tiga howitzer self-propelled [PzH] 2000 lainnya telah dikirimkan ke Ukraina 

TRIBUNBANTEN.COM - Setelah kembali menerima bantuan tambahan berupa sistem peluncur roket ganda, buatan Jerman dan Amerika Serikat, Ukraina siap untuk menggempur pasukan Rusia.

Peperangan antara kedua negara bertetangga tersebut diyakini akan semakin sengit.

Mengutip Tribunnews, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (2/8/2022) Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov menyebut pemberian bantuan tambahan itu, sebagai bagian dari serangkaian pengiriman senjata berat presisi tinggi, yang telah dijanjikan oleh sekutu untuk Ukraina.

Baca juga: UPDATE Perang Hari ke 158, Markas Armada Laut Hitam Rusia Digempur Ukraina

Baca juga: Rusia Serang Kota Mykolaiv pakai Rudal, Tewaskan Juragan Gandum Terkaya di Ukraina, Zelensky Berduka

Ukraina sebelumnya juga telah menerima tambahan empat sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS) buatan AS.

"Saya berterima kasih kepada @POTUS dan @SecDef Lloyd Austin III dan orang-orang (AS) atas penguatan #UAarmy," tulis Reznikov di Twitter.

Sistem roket HIMARS memiliki jangkauan yang lebih jauh dan lebih tepat sasaran, jika dibandingkan dengan artileri roket era Soviet Ukraina, sehingga memungkinkan pasukan Ukraina untuk mencapai target yang sebelumnya tidak dapat dijangkau.

Menurut perkiraan para ahli, Ukraina sudah mengoperasikan hingga selusin sistem HIMARS.

Selain itu, militer Ukraina juga telah menerima tiga MARS II MLRS, versi Jerman dari M270 Multiple Launch Rocket System buatan AS.

Pengiriman itu diumumkan oleh Christina Lambrecht, menteri pertahanan Jerman pada 26 Juli.

Menurut spesifikasi dari pabrikannya yakni Kraus-Maffei Wegmann, MLRS MARS II dapat mencapai target pada jarak hingga 70 km (43 mil), tergantung pada jenis amunisi yang digunakan.

Hal ini dirancang untuk menghancurkan pasukan dan peralatan, pertahanan udara, pos komando dan komunikasi serta untuk meletakkan ranjau.

Ukraina sejauh ini telah menerima howitzer self-propelled Panzerhaubitze 2000 Jerman.

Baca juga: Kubu Vladimir Putin Tuding Ukraina Telah Bunuh Tawanan Perang dengan HIMARS AS

Baca juga: Ukraina Kebakaran Jenggot saat Rusia Serukan Ingin Jatuhkan Hukuman Gantung kepada Tentara Azov

Lambrecht pada 26 Juli juga mengumumkan pengiriman lima sistem anti-pesawat Gepard.

Sebelumnya, Kyiv juga telah meminta sekitar 1.000 howitzer, 500 tank, dan 1.000 drone kepada sekutunya untuk mengusir pasukan Rusia.

Di sisi lain, negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Norwegia dan Polandia juga telah memasok Ukraina dengan sistem artileri.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Siap Gempur Rusia, Ukraina Terima Sistem Peluncur Roket Buatan AS dan Jerman

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved