Uria Enggan ke Papua Sebelum Bertemu Ganjar, Akhirnya Bisa Berjumpa dan Serahkan Mahkota Kasuari

Namun, Uria enggan pulang sebelum bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

dokumentasi Pemprov Jateng
Uria Wopari, istrinya, Rensina Haibini Wopari, dan Selviana menyerahkan cendera mata Mahkota Kasuari khas Papua kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang. 

TRIBUNBANTEN.COM - Sudah sepekan ini Uria Wopari dan istrinya, Rensina Haibini Wopari, berada di Semarang.

Mereka berasal dari Waropen, Papua, dan ke Semarang untuk menghadiri wisuda Selviana Indira, anak keduanya, sebagai Magister Perencanaan Wilayah dan Kota di Universitas Diponegoro (Undip).

Wisuda Selviana digelar pada 28 Juli 2022.

Namun, Uria enggan pulang sebelum bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Selesai Lari Bareng Ridwan Kamil, dan Bima Arya, Ganjar Sambut Istri di Garis Finis Serahkan Bunga

Setelah menunggu beberapa hari, Uria bersama istri dan anaknya bertemu Ganjar di rumah dinas Gubernur Jateng.

Mereka ingin mengucapkan terima kasih kepada Ganjar karena telah berjasa membantu biaya Selviana di Semarang.

"Kami merasa ini hal yang luar biasa karena ada seorang pemimpin, Pak Ganjar, yang tulus bisa memberikan bantuan kepada anak Papua," katanya melalui rilis yang diterima TribunBanten.com, Selasa (2/8/2022).

Uria mengaku berjanji tidak akan pulang sebelum bertemu Ganjar.

"Kami ingin berterima kasih, putri kami bisa lulus S2 karena beliau," ujarnya.

Bertemu Ganjar adalah kebanggaan yang bisa diceritakan Uria kepada saudara dan tetangga di Papua.

Apalagi, menurut Uria, Ganjar sudah menjadi idola warga Papua.

Ganjar dianggap berjasa telah memperhatikan dan melindungi pelajar Papua selama sekolah di Jateng. 

Baca juga: Dapat Pertanyaan dari Siswi SMA Luar Biasa, Ini Tantangan Ganjar kepada Pelajar SMA dan SMK

Selviana pun menceritakan awal mula bisa mendapatkan bantuan dari Ganjar.

Gubernur berambut putih itu berkunjung ke asrama dan bertemu dengan mahasiswa Papua.

Setelah pertemuan itu, Selviana bersama beberapa mahasiswa intens berkomunikasi sampai Ganjar memberikan bantuan untuk biaya kuliah.

"Kalau dilihat, beliau sangat memperhatikan kami dari ujung Timur, Papua," ucapnya.

Menurut Selviana, Ganjar beberapa kali memberikan bantuan kepada mahasiswa dari Papua di wilayah Jateng.

Baca juga: Ganjar Lepas Rombongan Motor Turing Sehati, Bertugas untuk Berikan Bantuan Cegah Stunting

"Khususnya pelajar-mahasiswa dalam membantu perkuliahan kami dan memotivasi dalam pendidikan kami di sini," ujarnya.

Setelah sekitar 30 menit bertemu, Uria, istri, dan anaknya menyerahkan cendera mata kepada Ganjar.

Cendera mata itu berupa Mahkota Kasuari khas Papua.

Ganjar mengaku bangga setelah Selviana lulus S2, ingin kembali ke tanah kelahirannya di Papua.

"Itu hebat. Jayapura kota yang sangat indah dan banyak kesan saya pribadi karena beberapa kali saya ke sana (Papua). Sambutannya luar biasa," katanya.

Ganjar mengakui secara pribadi memiliki keterbatasan.

Baca juga: Jateng Dapat 75 Ribu Vaksin PMK, Gubernur Ganjar Instruksikan agar Segera Dihabiskan dalam Sepekan

"Secara institusi, biasanya butuh waktu yang cukup banyak. Tapi betul, Tuhan pasti punya rencana sendiri," ujarnya.

Menurut dia, banyak warga Papua di Jawa Tengah.

"Kita tidak kenal, tapi ada orang yang mempertemukan sehingga pada saat saya dikasih tahu ada anak pintar tapi ada masalah bagaimana, ya sudah selesaikan jangan sampai DO," ucapnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved