Kata-kata Terakhir Brigadir J Saat Berlutut & Terlihat Kesakitan, Bharada E Tembak dari Jarak Dekat

Pengacara Bharada E menyebut aksi Brigadir J yang berlutut sambil kesakitan ini hanyalah akting. Apa alasan Bharada E tembak dari jarak dekat?

Editor: Vega Dhini

TRIBUNBANTEN.COM - Inilah alasan Bharada E menembak Brigadir J dari jarak dekat.

Fakta-fakta baru terkait dengan kasus baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J mulai bermunculan.

Terbaru, diketahui Bharada E sempat menembak Brigadir J dari jarak dekat.

Foto kenangan Vera Simanjutak dan Brigadir J. Kini Vera Simanjutak dikabarkan sempat mengalami trauma.
Foto kenangan Vera Simanjutak dan Brigadir J. Kini Vera Simanjutak dikabarkan sempat mengalami trauma. (Kolase Tribunnews, Tribun Bogor)

Baca juga: Alami Trauma, Pengacara Brigadir J Siap Dengarkan Curhat Istri Irjen Ferdy Sambo: Saya Ingin Bicara

Baca juga: Mahfud MD Tegang Ikuti Perkembangan Kasus Brigadir J, Singgung Soal CCTV: Harusnya Petir Diperiksa

Baca juga: 25 Hari Kasus Brigadir J Bergulir, 2 Jenderal Polisi Heran Belum Ada Tersangka yang Ditetapkan

Baca juga: Bharada E Soal Insiden di Rumah Ferdy Sambo: Tembak Brigadir J karena Refleks, Kejadian Sangat Cepat

Apa alasan Bharada E menembak Brigadir J dari jarak dekat?

Ternyata tak cukup 3 kali tembakan, Bharada E dua kali menembak Brigadir J dari jarak dekat.

Fakta baru soal Bharada E menembak Brigadir J dari jarak dekat ini awalnya diungkap Komnas HAM.

Diwartakan sebelumnya, Brigadir J dan Bharada ini terlibat baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo, pada 8 Juli 2022.

Brigadir J melepaskan 7 kali tembakan, namun tidak berhasil melumpuhkan Bharada E.

Sementara Bharada E hanya melepaskan 5 kali tembakan dan langsung Brigadir J tewas di tempat.

Sebanyak 3 kali tembakan dilayangkan Bharada E dari lantai 2, sementara 2 tembakan lain diarahkan dari jarak dekat.

"Dia (read: Bharada E) menembak dua kali lagi untuk memastikan orang yang menyerang dia ini itu betul-betul bisa dilumpuhkan.

Itu kesaksian dia ( Bharada E) sebagai terduga tindakan tembak menembak itu," ungkap ketua Komnas HAM, Ahmad Taifan Damanik, dikutip dari Youtube Metro TV.

Alasan Bharada E Tembak Brigadir J dari Jarak Dekat

Mengapa Bharada E tidak memberikan tembakan melumpuhkan pada Brigadir J, pengacara Andreas Nahot Silitonga juga membeberkan alasannya.

Menurut pengakuan  Bharada E kepadanya, peristiwa baku tembak itu berlangsung sangat cepat dan tidak lebih dari dua menit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved