Beredar Kabar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Diperiksa Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J

TRIBUNBANTEN.COM - Beredar kabar bahwa Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran diperiksa oleh tim khusus, terkait kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Sebelumnya diberitakan sebanyak 31 anggota Polri diperiksa di ruangan khusus.

Mereka diduga melanggar profesi dan merekayasa kematian Brigadir J, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Mantan Kapolda Metro Jaya Era 98 Soroti Kasus Bharada E, Siapapun Bintangnya, Tindak Jika Bersalah

Sementara dari 31 polisi tersebut, 4 orang di antaranya berpangkat perwira menengah Ditreskrimum Polda Metro Jaya, yang menjalani pemeriksaan pekan lalu.

Terkait kabar pemeriksaan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang akan dilakukan oleh Timsus, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo enggan menjawab lugas.

"Nanti akan diinfokan apabila sudah ada," kata Dedi Prasetyo, Senin (15/8/2022).

Dedi menyatakan, tim sedang fokus melengkapi berkas perkara kematian Brigadir Yosua Hutabarat, sehingga dapat segera dikirim ke kejaksaan.

"Timsus fokus penyelesaian berkas perkara, untuk segera dapat dilimpahkan ke JPU (Jaksa Penuntut Umum-Red)," kata Dedi Prasetyo.

Saat ini, sudah ada empat tersangka terkait kematian Brigadir J yakni Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RK, dan S.

Keempat tersangka tersebut masih terus menjalani pemeriksaan dan penyelidikan.

"Kami (masih) melihat bagaimana keputusan akhir Mabes Polri kepada empat Pamen tersebut, apakah bersalah atau tidak," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan, Minggu (14/8/2022).

Irjen Fadil Imran Berpelukan dengan Irjen Ferdy Sambo

Seperti diketahui, saat awal kasus kematian Brigadir J diungkap ke publik.

Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sempat menemui Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Mereka berdua terekam kamera berpelukan erat, tanda persahabatan.