PSI Minta Pemprov DKI Jakarta Bongkar Kedai Kopi di Halte Harmoni, Anggara: Enggak Habis Pikir
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membongkar kedai kopi di Halte Harmoni
TRIBUNBANTEN.COM - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo kembali mengkritik Pemprov DKI Jakarta.
Kritikan tersebuit ditunjukan Anggara Wicitra Sastroamidjojo atas keberadaan kedai kopi di Halte Harmoni PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Tak segan-segan, Anggara pun meminta kedai kopi di Halte Harmoni untuk dibongkar.
Menurutnya,keberadaan kedai kopi itu dikeluhkan oleh pengguna Transjakarta yang kini harus berdesak-desakan imbas makin sempitnya ruang tunggu di dalam halte tersebut.
Baca juga: Kalahkan Era Jokowi & Ahok, Anies Baswedan Pecahkan Rekor Bangun 33 Tower Rusunawa Dalam 4 Tahun
"Enggak habis pikir kenapa bisa ada ide membangun kedai kopi di situ. Halte Harmoni itu kan halte sentral yang banyak jadi titik transit," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/8/2022).
"Tanpa kedai kopi saja sebelumnya tempat itu sudah padat dan penumpang harus desak-desakan," sambungnya.
Ara, sapaan akrab Anggara pun menilai, keberadaan kedai kopi itu justru membuat makin sengsara pengguna Transjakarta.
Kondisi ini justru berbanding terbalik dengan kewajiban Pemprov DKI yang seharusnya berorientasi pada kebutuhan dan kenyamanan pengguna transportasi umum.
"Kalau mau bikin masyarakat nyaman naik transportasi publik, setiap pembangunan harus berorientasi pada user, jangan sekedar mementingkan aspek bisnis atau estetika," ujarnya.
Oleh karena itu, ia mendesak agar Transjakarta segera membongkar kedai kopi tersebut.
"Kami minta ini segera dibongkar karena masyarakat sengsara desak-desakan di sana," kata dia.
Ia pun berharap, kasus seperti ini tak terjadi lagi di kemudian hari
Ara juga berharap, revitalisasi halte Transjakarta yang sedang berjalan bisa belajar dari kasus ini.
Baca juga: Di Hadapan Perdana Menteri Jepang, Anies Baswedan Bahas Perdamaian Dunia
"Saat ini ada beberapa halte Transjakarta yang sedang direvitalisasi.
Jangan sampai masalah serupa terulang, haltenya bagus tapi bikin penumpang tidak nyaman, jadi percuma," tuturnya.